lifestyle

Naskah Khutbah Jumat NU Online Terbaru tentang Menyikapi Sebuah Informasi

Kamis, 29 September 2022 | 08:34 WIB
Naskah khutbah Jumat NU Online terbaru tentang menyikapi sebuah informasi (Unsplash/Christian Wiediger)

الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗ ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ

"(Yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah ulul albab (orang-orang yang mempunyai akal sehat)."

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Maulid Nabi dengan Tema Cinta Kepada Nabi Muhammad

Oleh karenanya, Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, kita tidak diperbolehkan terburu-buru dalam menyimpulkan sesuatu khususnya menyimpulkan informasi yang ada di media sosial. Di tengah derasnya arus informasi saat ini, sangat sulit untuk membedakan antara yang haq (benar) dengan yang hoaks (salah). Perlu dipastikan beberapa aspek yang bisa memandu kita untuk mengetahui apakah informasi yang beredar tersebut benar atau salah.

Aspek dalam mengklarifikasi sebuah informasi juga sudah dicontohkan oleh para ulama ahli hadits dengan memastikan beberapa aspek di antaranya adalah kebenaran dan ketepercayaan sumber informasi atau sanad dan perawinya. Selanjutnya penting juga untuk memastikan kebenaran konten atau matannya. Kemudian kesesuaian konteks tempat dan waktu serta latar belakang saat informasi tersebut didapatkan juga penting untuk diperhatikan.

Al-Qur’an juga sudah memberi panduan untuk kita senantiasa melakukan tabayun atau klarifikasi sebelum kita menyimpulkan dan meyakini sebuah informasi. Dalam hal ini Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (Qs. Al-Hujurat : 6).

Sekali lagi Ma’asyiral muslimin rahimakumullah, kita diingatkan oleh Allah swt untuk tidak boleh terburu-buru dalam menyimpulkan sesuatu. Perlu konfirmasi dan klarifikasi pada sebuah informasi agar tidak memberi dampak negatif dalam kehidupan. Surat Al-Hujurat ayat 6 ini mengingatkan bahwa jika kita terburu-buru mempercayai berita yang tidak jelas, maka akan bisa menimpakan musibah bagi diri sendiri dan orang lain yang pada akhirnya hanya akan memunculkan penyesalan terhadap apa yang kita lakukan.

Sudah banyak contoh kejadian saat ini akibat kecerobohan dalam membuat dan membagikan konten informasi di media sosial. Banyak pihak yang menyesal karena bermasalah dan harus berurusan dengan proses hukum akibat dilaporkan pihak yang dirugikan. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk waspada dan berhati-hati dalam menerima informasi. Rasulullah bersabda:

وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَــقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَـصـمُــتْ

Artinya: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” [HR Bukhari]

Ketidakhati-hatian kita dalam memproduksi, memahami, dan menyebarkan informasi di media sosial juga bisa berdampak pada munculnya masalah baru seperti fitnah, ujaran kebencian, menggunjing, dan juga berburuk sangka. Padahal perbuatan-perbuatan ini merupakan hal yang dilarang dan disebutkan dalam Al-Qur’an di antaranya dana al-Hujurat ayat 12:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.”

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB