AYOMEDAN.ID—Nikita Mirzani terus melayangkan sindiran pedas kepada Najwa Shihab. Hal ini karena Najwa Shihab melontarkan kritikan pedas kepada anggota polisi yang tidak malu memamerkan gaya hidup mewah.
Sindiran Najwa Shihab ini mendapat reaksi nyinyir dari Nikita Mirzani. Namun, Najwa Shihab tidak meladeni nyinyiran artis Nikita Mirzani tersebut.
Nikita Mirzani tak puas sampai disitu, kini ia kembali menyindir Najwa Shihab dengan menghubungkan niatnya menjadi pejabat negeri.
Baca Juga: Antisipasi Genangan Air, Pemko Medan Normalisasi Drainase di Jalan Merak
Melansir dari www.suara.com Nikita Mirzani masih belum berhenti melayangkan berbagai macam sindiran untuk Najwa Shihab melalui media sosial. Baru-baru ini, artis kontroversial itu kembali menyindir Najwa Shihab yang ingin menjadi menteri.
Nikita Mirzani mengatakan Najwa Shihab pernah memiliki keinginan menjadi menteri pendidikan selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Tetapi, keinginannya itu tidak tercapai karena dirinya tidak dipilih oleh Jokowi.
"Jadi, dulu Mbak Nana itu pengin jadi menteri guys, mentri pendidikan. Namun Bapak Jokowi lebih memilih yang satu itu laki-laki jadi retaklah hatinya guys," kata Nikita Mirzani dalam story Instagram-nya.
Baca Juga: IPW Ungkap Dugaan Keterlibatan Ferdy Sambo dengan Konsorsium Judi Online 303 dan Uang Rp 155 Triliun
Karena itulah, Nikita Mirzani mengatakan Najwa Shihab seolah selalu menyerang kabinet Presiden Jokowi karena sakit hati keinginannya tidak tercapai.
"Sehingga, semua kabinet Bapak Jokowi aku, presiden tercinta itu semua digebu-gebuin sama Mbak Nana, karena masalah hati hancur tidak terpilih menjadi menteri," kata Nikita Mirzani membeberkan.
Nikita Mirzani pun menyebut Najwa Shihab terlalu haus dengan jabatan, sehingga ia pun memberi semangat agar keinginannya menjadi menteri tercapai di masa mendatang.
"Semangat ya Mbak Nana semoga nanti di presiden berikutnya, Mbak Nana bisa terpilih menjadi menteri. Lagian kenapa sih haus banget sama kedudukan dan jabatan," ucap janda tiga anak ini.
Namun, Nikita Mirzani berpendapat Najwa Shihab cukup menjadi pembawa acara berita saja. Tak hanya itu, ia juga menyinggung Najwa adalah pembawa acara yang gagal mewawancarai Kapolri Listyo Sigit Prabowo.