AYOMEDAN.ID -- Rangkaian naskah khutbah Jumat bulan Safar kali ini mengangkat judul Mempersiapkan Bekal Akhirat.
Bagi para khatib Jumat yang membutuhkan referensi materi khutbah Jumat singkat, naskah ini bisa didownload dalam format PDF.
Khutbah Jumat bulan Safar tersebut cukup singkat, dengan durasi sekitar 10-15 menit. Bahasa yang digunakan juga ringat, sehingga memudahkan jamaah memahami isinya.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Bulan Safar, Bisa Didownload Format PDF
Selain itu naskah khutbah Jumat singkat ini sudah sesuai dengan ketentuan atau syarat sahnya khutbah Jumat.
Naskah Khutbah Jumat Singkat
Berikut uraian naskah khutbah Jumat singkat dengan judul Mempersiapkan Bekal Akhirat.
Khutbah I
الْحَمْدُ للهِ الَّذِي قَهَّرَ وَغَلَبَ. فَلَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَى وَلَا مُعْطِيَ لِمَا سَلَبَ. فَسُبحَانَهُ مِنْ إِلهٍ وَفَّقَ أَحْبَابَهُ لِمَرَاضِيهِ وَيَسَّرَ لَهُمُ الْمُسَبَّبَاتِ وَالسَّبَب. وَحَمَاهُمْ عَنْ مَسَاخِطِهِ فَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ فِيهَا إِرَادَةٌ وَلَا أَرَب. أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ حَمْدَ مَنْ تَابَ إِلَيْهِ وَهَرَب. وَأَشْكُرُهُ شُكْرًا يَفُوقُ عَدَّ مَنْ عَدَّ وَحِسَابَ مَنْ حَسَب. وَأَشْهَدُ أَن لَا إِله إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَه فَارِجُ الْكُرَب. وَالمُنجِي مِنَ الْوَرْطَاتِ وَالْعَطَب. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ سَيِّدُ الْعَجَمِ وَالْعَرَب. المَخْصُوصُ بِالزُّلْفَى وَالتَّشْرِيفِ وَعُلُوِّ الرُّتَبِ. اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنِ اقْتَفَى شَرْعَهُ المُطَهَّرَ وَإِلَى دِينِهِ الْحَنِفِيِّ انتَسَب. (أَمَّا بَعْدُ) فَيَآ أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى. عِبَادَ الله. مَا هذِهِ الْأَخْلَادُ وَالطُّمَأْنِينَةُ إِلَى دَارِ الْبَلَاءِ وَالفُتُون
Hadirin jama’ah Jumat rohimakumulloh
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan selalu menjalankan perintah-perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.
Jama’ah jumat rohimakumulloh
Apakah kita masih merasa tenang dan santai dengan kehidupan dunia yang penuh dengan cobaan dan fitnah? Tidakkah kita bisa merasakan bahwa kita semakin lama semakin dekat dengan alam akhirat dan semakin jauh dari alam dunia? Apakah cerita umat-umat terdahulu tidak menjadikan kita sadar? Cerita dari hal-hal yang pernah terjadi, semua itu sudah lewat serasa mimpi ketika kita tertidur. Semua hal yang dilakukan telah dicatat dalam buku catatan amal. Selanjutnya dia akan dikembalikan kepada Allah Swt. untuk menerima konsekuensi dari apa yang telah ia lakukan.
Allah Swt. berfirman: