Sesungguhnya istiqomah di atas syariat Allah Ta’ala dan beriltizam dengan takwa kepada Allah Ta’ala adalah fardhu bagi umat ini.
إِنَّ كَلِمَةَ الاسْتِقَامَةِ هِيَ كَلِمَةٌ جَامِعَةٌ مَانِعَةٌ، تَتَعَلَّقُ بِالأَقْوَالِ وَالأَفْعَالِ وَالنِّيَّاتِ
Kata istiqamah adalah kata yang cakupannya sangat menyeluruh. Istiqamah ini berkaitan dengan perkataan, perbuatan dan niat.
وَلِهَذَا أَمَرَ رَبُّنَا جَلَّ جَلَالُهُ نَبِيَّنَا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَمَنْ تَابَ مَعَهُ بِالاسْتِقَامَةِ
Oleh karena itu, Rabb kita ‘Azza wa Jalla telah memerintahkan nabi-Nya ﷺ dan orang-orang yang bertaubat bersamanya agar istiqamah.
فَقَالَ: فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Allah Ta’ala berfirman,
Maka, tetaplah (di jalan yang benar), sebagaimana engkau (Nabi Muhammad) telah diperintahkan. Begitu pula orang yang bertobat bersamamu. Janganlah kamu melampaui batas! Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Hud: 112).
وَقَالَ لَهُ: فَلِذَلِكَ فَادْعُ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ
Dan Allah berfirman kepada Nabi-Nya ﷺ,
Oleh karena itu, serulah (mereka untuk beriman), tetaplah (beriman dan berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu (Nabi Muhammad), (Asy-Syura: 15)
وَأَمَرَ الأُمَّةَ بِقَوْلِهِ تَعَالَى
﴿وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Allah Ta’ala juga berfirman memerintahkan umat ini dengan firman-Nya,