Beberapa contohnya bisa berupa mengumpulkan dana untuk menikah, untuk membeli rumah, menabung untuk anak-anak atau dana pensiun, dan lain sebagainya.
2. Analisis Kebutuhan dan Keinginan
Bukan lagi rahasia umum bahwa seseorang cenderung membeli sesuatu yang diinginkannya, bukan yang dibutuhkannya. Mereka banyak menghamburkan uang untuk sesuatu yang sesungguhnya tidak terlalu bermanfaat.
Untuk mengatasinya, tentu kita harus tahu pasti dulu mana yang menjadi kebutuhan kita, dan mana yang hanya sekadar keinginan kita. Prioritaskan hal-hal yang lebih kita butuhkan.
3. Jangan Terpengaruh Tren
Terus-menerus mengikuti arus tren malah akan membuat kita hidup konsumtif demi memenuhi gaya hidup dan ekspektasi masyarakat. Berhentilah menghamburkan uang hanya demi tren dan mulai alokasikan dana untuk masa depan kalian.
4. Hindari Utang
Baca Juga: Antisipasi Krisis Pangan, ASN di Sumut Diminta Tanam Cabai di Pekarangan Rumah
Terutama utang berupa kredit. Perilaku seseorang yang konsumtif cenderung menjadi penyebab utama mereka mau berhutang. Segeralah hindari sikap yang seperti itu.
5. Yakini Bahwa Hidup Bukan Hari Ini Saja
Masih ada hari esok dan masa depan yang harus diperjuangkan. Dengan menerapkan gaya hidup frugal living, seseorang artinya sudah menyelamatkan generasi penerusnya di masa depan.