AYOMEDAN.ID -- Dalam Islam Maghrib adalah waktu dimana hari berganti. Pada waktu itu, matahari tenggelam yang menandakan siang telah berlalu.
Ketika memasuki waktu Maghrib, kita diwajibakan untuk menunaikan sholat Maghrib tiga rakaat.
Tak hanya itu, ada satu amalan doa yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW saat waktu Maghrib.
Baca Juga: Bacaan Doa Bulan Safar Agar Terhindar dari Keburukan, Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan dari antara lain al-Mas’udiyah, dari Abi Katsir.
Abi Katsir merupakan mantan budak milik Ummi Salamah. Suatu hari, Ummu Salamah bertanya kepada suaminya--Rasulullah SAW. "Wahai Rasulullah, ajarilah aku apa yang diucapkan ketika azan maghrib?"
Maka Rasul SAW menjawab:
اللَّهُمَّ إِنَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ، وَإِدْبَارُ نَهَارِكَ، وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ، فَاغْفِرْ لِي
Artinya: "Ya Allah, waktu ini adalah tibanya malammu, berakhirnya siangmu, dan panggilan suaramu. Maka, ampunilah aku."
Selain doa tersebut, di antara sunah Nabi SAW ialah menunaikan sholat sunah dua rakaat.
"Sholatlah dua rakaat sebelum shalat Maghrib, bagi siapa saja yang mau." Demikian sabda Nabi SAW, seperti diriwayatkan dari Ubaidullah ibn Umar.
Imam Ghazali dalam Bidayatul Hidayah menjelaskan, seorang Muslim jika memungkinkan hendaknya berniat dan melakukan iktikaf di masjid bakda maghrib hingga isya.
Masa itu dapat diisi dengan shalat awwabin, yakni shalat yang dilakukan antara maghrib dan isya.
Baca Juga: Kumpulan Doa yang Dibaca Rasulullah di Sepertiga Malam Terakhir setelah Sholat Tahajud
Imam Ghazali mengutip sabda Nabi SAW, "Barang siapa yang shalat setelah maghrib enam rakaat dan tidak menyelanya dengan obrolan maka dihitung ibadah 12 tahun."