AYOMEDAN.ID—Penginapan merupakan unsur penting dalam liburan. Hotel menjadi pilihan terbaik dalam menghabiskan waktu istirahat dikala liburan. Banyak pilihan hotel yang bisa anda dikmati, mulai dari low budget hingga hotel mewah.
Semuanya tentu pilhan dan disesuaikan dengan kondisi keuangan. Pengalaman menginap di hotel tidak terlepas dari kondisi kamar. Kamar hotel yang bersih dan nyaman membuat pengunjung betah berlama-lama di hotel.
Tapi jika sebaliknya, liburan anda akan berantakan. Simak tips bagaimana cara memilih kamar hotel yang baik, dilansir dari republika.co.id.
Baca Juga: Arteria Dahlah Pertanyakan Peran Staf Ahli Kapolri Fahmi Alamsyah dalam Kasus Ferdy Sambo
Hotel yang mengabaikan berbagai faktor keamanan dapat memicu terjadinya insiden yang membahayakan. Salah satunya adalah kelalaian dalam mencegah terjadinya kebocoran karbon monoksida.
Di Amerika Serikat misalnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkapkan bahwa kebocoran karbon monoksida telah menyebabkan ratusan kasus kematian dan ribuan kasus keracunan per tahun. Sedangkan menurut studi terbaru dalam jurnal Preventive Medicine Reports, ada 3.405 kasus keracunan karbon monoksida yang spesifik terjadi di hotel atau motel.
Akan tetapi, tim peneliti menilai jumlah kasus keracunan dan kematian terkait kebocoran karbon monoksida bisa lebih tinggi. Alasannya, ada sejumlah insiden keracunan karbon monoksida di industri penginapan yang tidak dilaporkan. Selain itu, insiden yang diberitakan di media hanya 10 persen dari kasus yang dilaporkan.
Baca Juga: Begini Cara Merawat Kopling Motor Supaya Lebih Awet
"Ini mengindikasikan adanya risiko kesehatan masyarakat yang lebih besar berkaitan dengan paparan karbon monoksida di industri penginapan dibandingkan perkiraan sebelumnya," ujar tim peneliti, seperti dilansir BestLife, Rabu (24/8/2022).
Beberapa kamar hotel bahkan sempat memicu keracunan karbon monoksida lebih dari satu kali. Salah satunya adalah sebuah penginapan yang berlokasi di Catoosa, Oklahoma, Amerika Serikat.
Di penginapan tersebut, ada satu kamar single yang menjadi tempat terjadinya tiga insiden keracunan karbon monoksida. Ketiga kasus ini terjadi dalam jarak beberapa pekan saja dan pihak penginapan tampak tak mengambil tindakan dengan cepat untuk mengatasinya.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Tidak Terlepas dari Dua Isu
Korban ketiga adalah seorang pria berusia 44 tahun bernama Pawel Markowski. Markowski ditemukan tak responsif di dalam kamar hotel pada Maret lalu.
"Saya tidak tahu apa yang mereka tunggu, seseorang mati di sana (karena keracunan karbon monoksida)," ujar Markowski.