AYOMEDAN.ID -- Seorang muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah apabila menghendaki sesuatu. Ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang harus dilakukan agar mencapai apa yang diinginkan.
Doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah. Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah SWT, selain dari berdoa kepada-Nya.
Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT.
Baca Juga: Baca Doa Ini Jika Ingin Kaya dan Cicilan Lunas, seperti Diajarkan oleh Rasulullah SAW
Diantaranya terkait tata cara, waktu serta tempat untuk memanjatkan doa tersebut.
Dikutip dari Republika.co.id, ada empat tata cara dalam bedoa yang harus diperhatikan.
Pertama, menghadap kiblat. Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan dia menghadap kiblat lalu terus menerus berdoa sehingga tenggelam matahari"
Kedua, membaca hamdalah atau pujian, istighfar dan shalawat. Salah seorang Sahabat Nabi berkata:
بينا رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ قاعدٌ إذ دخلَ رجلٌ فصلَّى فقال: اللَّهمَّ اغفر لي وارحمني، فقالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّم: عجِلتَ أيُّها المصلِّي، إذا صلَّيتَ فقعدتَ فاحمَدِ اللَّهَ بما هوَ أَهلُه، وصلِّ عليَّ ثمَّ ادعُه. قال: ثمَّ صلَّى رجلٌ آخرُ بعدَ ذلِكَ فحمدَ اللَّهَ وصلَّى على النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ فقالَ لَهُ النَّبيُّ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّم: أيُّها المصلِّي ادعُ تُجَب
Artinya: "Ketika Nabi Muhammad SAW duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu dia sholat. Setelah selesai dia membaca doa, 'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah SAW pun berkata, “Wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika engkau sholat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah SWT. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdoa. Kemudian datang seorang yang lain setelah sholat dia memuji Allah SWT dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dan setelah itu Nabi bersabda, “Berdoalah akan dipenuhi."
Ketiga, dengan suara lembut dan rasa takut. Allah SWT berfirman:
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Artinya: "Berserulah (Berdoa) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS Al Araf ayat 55-56).