AYOMEDAN.ID -- Adakalanya kita disergap rasa galau, cemas dan pikiran kacau. Hal seperti ini tentunya membuat kita tidak nyaman.
Dalam kondisi galau seperti itu, tidak jarang seseorang berbuat hal-hal yang tidak semestinya.
Untuk menghilangkan kegalauan, sebagian orang pergi ke tempat-tempat maksiat, atau bahkan minum khamar dan perbuatan maksiat lainya.
Baca Juga: Amalkan Doa Ini agar Terhindar dari Berbagai Gangguan saat Tidur
Bagi seorang muslim, saat galau menyergap harus disikapi dengan tenang dan bijaksana.
Rasulullah SAW memberikan contoh kepada umatnya bagaimana harus bersikap saat dilanda kegalauan.
Salah satunya dengan membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Agar tidak terus menerus dilingkupi energi negatif, kita dianjurkan membaca doa riwayat Ibnu Sinni berikut ini.
عُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ
A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir."
Dikutip dari NU Online Lampung, Doa ini dapat dibaca ketika galau, risau, dan cemas menyergap di malam hari sehingga tidak bisa tidur.
Doa ini pernah diajarkan oleh Rasulullah saw kepada sahabat Al-Walid Ibnul Walid:
روينا في كتاب ابن السني، عن الوليد بن الوليد رضي اللّه عنه أنه قال: يارسول اللّه! إني أجدُ وحشةً، قال:"إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ: أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ. فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ"
Artinya : "Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Al-Walid Ibnul Walid ra, ia berkata, “Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah.” “Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa: ‘A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.” Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu." (HR Ibnu Sinni).
Lafal doa yang juga dapat dibaca di kala seseorang diliputi rasa cemas, yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani.