AYOMEDAN.ID--Dibalik manfaatnya, terapi bekam ada juga risiko kesehatannya. Terutama bagi beberapa orang dengan riwayat penyakit tertentu.
Sebelum memutuskan untuk dibekam, ada baiknya konsultasikan dahulu ke pakar kesehatan. Agar bekam anda benar-benar dapat mengusir keluhan kesehatan.
Untuk beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu sebaiknya hindari bekam.
Melansir dari pikiran-rakyat.com, namun, tidak semua orang bisa dibekam, meski bermanfaat untuk sederet penyakit, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Ini Manfaat Tidur Tanpa Bra bagi Kesehatan serta Tips Agar Payudara Sehat
Oleh karenanya, tidak boleh sembarangan saat dibekam, perlu dilihat kondisi tubuh orang yang akan dibekam.
Selain itu, sebelum dibekam, pasien perlu mengetahui efek sampingnya. Dikutip dari Stylecraze, bila dilakukan oleh tenaga profesional, suction cup sebagian besar dianggap aman, namun ada efek samping selama atau setelah berbekam.
Baca Juga: Agar Tak Diganggu Semut, Simak Tips Dari Warganet Berikut
- Memar
- Bekas luka
- Mual
- Nyeri di tempat bekam
- Berasa panas
- Anemia
- Pusing
Baca Juga: Sebelum Memilih Helm, Simak Tips Berikut Agar Seusai dengan Ukuran Kepala
Selain itu, perhatikan pula kondisi orang yang akan dibekam, karena tidak semua orang bisa berbekam. Berikut daftar kondisi orang yang tak boleh berbekam:
Baca Juga: Simak Cara Atasi Alergi Menurut Dokter Berikut Ini
- Psoriasis
- Patah tulang
- Trombosis vena dalam
- Kehamilan
- Haid
- Penyakit jantung kronis
- Maag
- Riwayat stroke
- hemofilia
- Asma
- Kanker
- Asma
- Benjolan yang mencurigakan
Baca Juga: Kejurnas Danau Toba Rally 2022 Sukses, Bulan Depan Pereli Dunia akan Hadir di APRC
Sebelum berbekam, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional agar proses bekam dapat berlangsung dengan baik.***
(Puteri Ratnasari/pikiran-rakyat)