lifestyle

Tips Sebelum Mendaki Gunung, Simak Etika Berikut agar Pulang dengan Selamat

Sabtu, 9 Juli 2022 | 19:34 WIB
Ilustrasi mendaki gunung. (iStock-ObatNews)

AYOMEDAN.ID--Mendaki gunung merupakan kegiatan luar ruang yang menyenangkan. Tapi tidak semua orang dapat melakukannya, selain membutuhkan kondisi tubuh yang fit mendaki gunung juga harus mematuhi beberapa aturan.

Mendaki gunung banyak aturan yang tidak tertuis, karena yang akan kita jelajah adalah hutan belantara yang notabene memiliki karakternya masing-masing.

Mendaki gunung banyak sejuta manfaat yang didapat, dari fisik yang sehat hingga suasana hati yang selalu gembira.

Melansir darisuara.com, Indonesia punya letak geografis dan astronomis yang membuatnya memiliki keanekaragaman bentukan alammelimpah seperti gunung, pegunungan, laut, gua, sungai, danau, lembah, dan lain sebagainya. Salah satu aktivitas yang banyak digemari dengan memanfaatkan potensi wilayah dan alam tersebut ialah pendakian. Namun, tetap saja alam bebas bukanlah kuasa manusia untuk ditahlukkan. Berikut, 6 etika dasar yang wajib kamu pegang teguh saat melakukan pendakian!

Baca Juga: Gegara Stadion Pakansari Ditutup, Dua Laga Uji Coba Persib Bandung Batal Digelar

Etika Mendaki Gunung yang Harus Dipatuhi Pendaki

  1. Jaga Sopan Santun

Satu hal paling penting yang harus kamu perhatikan ialah menjaga sopan santun. Entah kepada sesama manusia ataupun kepada alam itu sendiri. Alam juga adalah bagian dari mahluk hidup yang perlu kita jaga dan hormati keberadaannya. Jadi, usahakan kamu tidak bertindak sembrono dan semena-mena bahkan di tengah hutan sekalipun. Ingatlah, jika kamu juga adalah tamu bagi alam yang perlu menjaga sopan santun. Mulutmu adalah harimaumu, jadi sebisa mungkin jaga mulutmu dari umpatan kotor atau lebih baik diam.

 

  1. Tidak Memetik/Merusak Tanaman Sembarangan

Yang kedua, ialah tidak memetik atau merusak sesuatu sembarangan. Sebenarnya ini berlaku untuk segala hal, tapi utamanya tanaman yang merupakan salah satu mahluk hidup di sana. Ingatlah, tindakan iseng atau yang kamu anggap sepele dan remeh bisa menjadi malapetaka entah bagi diri sendiri atau orang lain. Misalkan mengganti arah penunjuk jalan yang biasanya tertempel di pohon, merusak palang jalan, dan lain sebagainya. Mengganti penunjuk arah merupakan tindakan kriminal fatal yang bisa menyebabkan pendaki tersesat, apalagi merusak palang yang sengaja dipasang karena medan terlalu berbahaya. Ancamannya gak main-main!

Baca Juga: Arti Mimpi Tentang Kabah Menurut Ulama Tafsi Mimpi

  1. Jangan Tinggalkan Apapun Selain Jejak

Seringkali kita akan menemui banyak sampah di sepanjang perjalanan yang ditinggalkan para pendaki yang tidak bertanggung jawab. Meski sudah banyak papan pengingat untuk membawa turun sampahmu, nyatanya kesadaran masyarakat terkait menjaga lingkungan masih terbilang rendah. Mulai dari alasan 'ah cuma satu', 'berat kalau dibawa', 'nanti juga ada yang pungut'dan berbagai macam alasan tidak bertanggung jawab lainnya. Ingatlah, tindakan sepele seperti masih membuang sampah sembarangan bisa menimbulkan bencana yang merugikan banyak orang. Kira-kira dong kalau ngerepotin orang!

 

  1. Jangan Ambil Apapun Selain Gambar

Masih satu paket dengan poin ketiga, kamu juga tidak boleh asal atau sembarangan dalam mengambil sesuatu di gunung tersebut. Kalau yang kamu ambil adalah sampah, itu justru hal positif yang membantu menjaga ekosistem. Tapi jika yang kamu ambil justru tanaman atau satwa di daerah tersebut, kamu perlu berhati-hati! Bisa jadi itu tanaman atau satwa yang dilindungi undang-undang yang justru akan membuatmu terkena denda jutaan rupiah dan dipenjara!  Selain itu, emang kamu sudah izin main asal ambil sesuatu yang bukan milikmu?

 

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB