AYOMEDAN.ID - Brotowali atau Tinospora crispa adalah tanaman obat yang berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Tanaman ini memiliki daun yang panjang dan berbentuk hati, serta batang yang merayap atau memanjat dengan menggunakan akar penjalar.
Selain daun, bagian lain dari tanaman brotowali yang sering digunakan sebagai obat tradisional adalah akar, batang, dan daun muda.
Baca Juga: Baznas Pangkal Pinang Telah Menentukan Besaran Zakat Fitrah 2023, Masih Sama dengan Tahun Lalu?
Brotowali mengandung berbagai senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan polifenol yang telah terbukti memiliki sifat antioksidan, antibakteri, antivirus, dan antikanker.
Beberapa manfaat kesehatan dari brotowali antara lain:
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Senyawa aktif dalam brotowali dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Menjaga kesehatan hati: Brotowali dapat membantu menjaga kesehatan hati dan memperbaiki kerusakan hati yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan atau konsumsi alkohol.
Menurunkan kadar gula darah: Brotowali dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Mengatasi peradangan: Senyawa aktif dalam brotowali dapat membantu mengatasi peradangan pada tubuh seperti radang sendi dan radang tenggorokan.
Mengobati penyakit kulit: Brotowali dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti eksim, jerawat, dan gatal-gatal.
Meningkatkan daya tahan tubuh: Brotowali dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit.
Mengatasi infeksi saluran pernapasan: Brotowali sering digunakan untuk membantu mengatasi infeksi saluran pernapasan seperti batuk dan pilek.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan brotowali dalam dosis yang tinggi atau dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual, dan muntah.