AYOMEDAN.ID - Malam Lailatul Qadar adalah malam penting dalam iman Islam yang terjadi selama sepuluh malam terakhir bulan suci Ramadhan.
Itu juga dikenal sebagai Malam Kekuasaan atau Malam Takdir.
Menurut kepercayaan Islam, malam ini dianggap lebih berharga dari seribu bulan, dan perbuatan baik apa pun yang dilakukan pada malam ini setara dengan pahala melakukannya selama seribu bulan.
Muslim mengamati malam ini dengan mempersembahkan doa-doa khusus, membaca Alquran, dan terlibat dalam berbagai ibadah dan permohonan.
Baca Juga: Kenali 7 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Tubuh: Meningkatkan Fungsi Otak hingga Mencegah Kanker
Diyakini bahwa para malaikat turun ke bumi pada malam ini dan bahwa Allah (Tuhan) mendengarkan doa orang-orang yang memohon ampunan dan berkah.
Tanggal pasti Lailatul Qadar tidak diketahui, namun diyakini terjadi pada salah satu malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadhan, yaitu malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, atau ke-29.
Umat Islam di seluruh dunia menghabiskan sepuluh malam terakhir ini dalam doa dan ibadah, berharap untuk menyaksikan malam Lailatul Qadar yang penuh berkah.
Baca Juga: Ingin Dapatkan Rahmat Malam Lailatul Qadar? Inilah 9 Amalan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Malam Lailatul Qadar adalah malam khusus dalam iman Islam, dan meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, ada tanda dan indikasi tertentu yang diyakini umat Islam sebagai pertanda kedatangannya.
Tanda-tanda ini meliputi:
Malam tenang dan damai: Menurut tradisi Islam, malam Lailatul Qadar damai, tenang, dan tenteram. Cuacanya tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dan tidak ada kebisingan atau gangguan.
Langit cerah dan cerah: Muslim percaya bahwa langit pada malam Lailatul Qadar cerah dan cerah, dengan bintang bersinar lebih terang dari biasanya.
Matahari terbit tanpa sinar: Menurut sebagian riwayat, pada pagi hari setelah Lailatul Qadar, matahari terbit tanpa sinar tampak, dan cahayanya putih bersih.