AYOMEDAN.ID - Temugiring atau yang juga dikenal sebagai Curcuma heyneana adalah sejenis tumbuhan yang termasuk dalam keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae).
Tumbuhan ini memiliki rimpang atau umbi yang biasa digunakan sebagai bahan obat tradisional di Indonesia, khususnya di daerah Jawa dan Bali.
Rimpang temugiring memiliki aroma yang khas dan rasanya yang pahit. Rimpang temugiring mengandung senyawa-senyawa seperti kurkuminoid, minyak atsiri, dan flavonoid yang diyakini memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, antikanker, dan antivirus.
Baca Juga: Bahaya Kalap Makan saat Buka Puasa, Lengkap dengan Tips Mengatasinya
Temugiring juga digunakan sebagai bahan bumbu masakan di Indonesia, terutama dalam masakan khas Bali.
Temugiring atau Curcuma heyneana memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
Anti-inflamasi: Temugiring mengandung senyawa kurkuminoid yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan pada tubuh dan dapat membantu meredakan berbagai jenis nyeri.
Menjaga kesehatan hati: Temugiring dapat membantu melindungi kesehatan hati dan mengurangi risiko penyakit hati. Senyawa kurkuminoid dalam temugiring memiliki sifat hepatoprotektif yang dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan dan mengurangi peradangan pada hati.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Senyawa kurkuminoid dalam temugiring memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular: Temugiring dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah.
Mengurangi risiko kanker: Senyawa kurkuminoid dalam temugiring memiliki sifat antikanker dan dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh.
Meskipun temugiring memiliki banyak manfaat kesehatan, namun sebaiknya dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan tidak berlebihan.
Selain itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi temugiring secara rutin, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan atau memiliki kondisi medis tertentu.
(Sumber: ChatGPT). ***