Ma‘asyiral Muslimin rahimakumullah,
Dengan mengetahui fadhilah atau keutamaan shalat Tarawih, maka mestinya tidak akan lagi terjadi fenomena kondisi jamaah shalat tarawih membludak di hari pertama namun seiring dengan waktu terus berkurang dan menjadi sepi di penghujung Ramadhan. Sehingga penting bagi kita semua untuk mempertahankan konsistensi atau keistiqamahan kita dalam mendirikan shalat Tarawih secara berjamaah, baik di Masjid, Mushala, maupun di kediaman kita masing-masing.
Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Bersenang Senang dalam Pandangan Islam
Justru fenomena ini harus kita hilangkan dengan fakta bahwa waktu akhir bulan Ramadhan merupakan waktu yang lebih istimewa untuk beribadah. Hal ini karena ada satu malam yang lebih istimewa dari seribu bulan yakni malam lailatur qadar. Hal ini telah ditegaskan oleh Allah swt dalam Al-Qur'an surat Al-Qadr:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ٥
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.”
Oleh karena itu, mari kita kuatkan komitmen kita untuk senantiasa menghidupkan malam-malam bulan Ramadhan dengan ibadah shalat Tarawih selama satu bulan penuh. Dengan semangat dan keistiqamahan beribadah di masjid dan mushala melalui berbagai ibadah khususnya shalat Tarawih ini, mudah-mudahan kita akan mendapatkan keutamaan bulan suci Ramadhan kali ini.
Rasulullah saw bersabda:
Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Terbaru Suara Muhammadiyah Berjudul Kaya Sejati
إنَّ الرَّجُلَ إِذَا صَلَّى مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Artinya, “Sesungguhnya seorang laki-laki yang melaksanakan shalat bersama Imam (berjamaah) sampai selesai, maka baginya dihitung pahala beribadah satu malam penuh.” (HR Abu Dawud)
Dalam konteks shalat tarawih, maka bisa dipahami bahwa jika kita melaksanakan shalat tarawih sampai selesai berikut witir serta dzikir dan doa bersama imam, maka mudah-mudahan kita akan memperoleh pahala setara menghidupkan satu malam penuh dengan ibadah.
Sehingga Ma‘asyiral Muslimin rahimakumullah,
Sekali lagi, marilah kita bersama-sama menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan shalat Tarawih berjamaah dan tentunya ibadah-ibadah lainnya seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, mengkaji ilmu agama sehingga bukan hanya kuantitas saja yang meningkat, namun mudah-mudahan kualitas ibadah kita juga bertambah dan diterima oleh Allah swt.
Hal ini selaras dengan misi kita diciptakan dan hidup di dunia yakni tiada lain dan tiada bukan adalah untuk menyembah dan beribadah kepada Allah swt.