lifestyle

Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Menjadi Pedagang yang Mulia

Kamis, 9 Maret 2023 | 15:30 WIB
Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Menjadi Pedagang yang Mulia (Unsplash.com - Younmyoung Cho)

AYOMEDAN.ID -- Artikel ini akan menyajikan naskah khutbah Jumat edisi terbaru Suara Muhammadiyah berjudul Menjadi Pedagang yang Mulia.

Naskah khutbah Jumat ini akan membedah makna surat Fathir yang menjelaskan 3 poin utama berdagang dalam Islam.

Menjadi Pedagang yang Mulia bisa bercermin dari Rasulullah.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat NU Online Berjudul Sambut Ramadhan dengan Persiapan Terbaik

Adapun perilaku yang dapat ditiru dari Rasulullah adalah berdagang dengan tidak lalai, berkomitmen hingga tidak dzalim.

Berikut AyoMedan.id sajikan naskah khutbah Jumat lengkap berjudul Menjadi Pedagang yang Mulia mengutip Suara Muhammadiyah:

Khutbah Pertama

إِنَّ اْلحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئاَتِ أَعْمَالِناَ. مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضَلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَا دِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. الَّلهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ نَبِيِّناَ مُحَمَّد وَ عَلىَ اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ فَياَعِبَادَ اللهِ. أُصِيْكُمْ وَإَيّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ

Ma’asyiral Muslimin, sidang jum’at Rahimakumullah

Berdagang adalah salah satu bentuk bisnis yang efektif dalam membuka pintu rezeki. Para sahabat Nabi SAW dan Nabi SAW pun juga berprofesi sebagai pedagang. Jika suatu usaha sudah dikaitkan dengan istilah bisnis, maka usaha tersebut tidak akan terlepas dari hitung-hitungan duniawiyah, tergantung kecenderungan pelaku usaha tersebut, lebih berat hitungan duniawiyahnya, ataukah akhiratnya ataukah seimbang antara dunia dan akhirat. Allah SWT memberikan visualisasi kepada kita tentang dagang yang selalu untung melalui firmanNya :

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.” (QS. Fathir : 29)

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Suara Muhammadiyah Berjudul Jadikan Al Quran sebagai Obat

Qur’an Surat Fathir ayat 29 ini menunjukkan tentang spirit dagang yang memang seharusnya beruntung dengan beberapa hal sebagai pencapaianya. Dagang yang beruntung ini mungkin bisa disebut sebagai dagang yang dibalut dengan prinsip dakwah yang merupakan suatu aktivitas utama dalam agama kita. Jika kita bisa melakukannya sebagaimana ayat di atas, tentu predikat pedagang mulia akan kita dapatkan, mulia di akhirat juga mulia di dunia.

Halaman:

Tags

Terkini

Rekomendasi Jaket Motor Untuk Sehari Hari

Kamis, 18 Mei 2023 | 11:55 WIB