Bobby Nasution Sebut Kota Medan Akan Semakin Macet Tahun 2023, Akan Ada 3 Pembangunan, Apa Saja?

AYOMEDAN.ID -- Mantu orang nomor satu di Indonesia, Bobby Nasution sebut Kota Medan akan semakin macet di tahun 2023.

Hal tersebut diungkapkan Bobby Nasution saat menggelar acara zikir dan doa bersama masyarakat Kota Medan Kamis (26/1/2023) malam.

"Upaya berkolaborasi menjaga kondusifitas serta menjaga ketentraman Kota Medan harus terus kita lakukan. Alhamdulilah senang rasanya dapat mengawali tahun dengan melaksanakan dzikir dan do'a bersama masyarakat Kota Medan," kata Bobby Nasution dalam unggahan laman Instagram pribadinya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Kemenag Bertema Hidup Penuh Berkah di Bulan Rajab

Bobby Nasution mengutarakan permintaan maafnya pada warga Kota Medan yang harus rela semakin macet di tahun 2023.

Pasalnya, Kota Medan akan melaksanakan beberapa program pembangunan di tahun 2023 untuk menangani kemacetan dan juga banjir.

"Mudah mudahan program-program kita ini dapat diberkahi Allah SWT, serta dapat berjalan dengan lancar. Saya minta maaf, tahun ini Kota Medan akan lebih macet karena banyak pembangunan yang akan kita lakukan," lanjutnya.

Adapun pembangunan ini diantaranya: pembangunan dua underpass dan waduk atau kolam retensi.

Baca Juga: Resep Seblak Cocok Dimakan Musim Hujan: Gurih, Pedas, Ekonomis, Cocok Jadi Ide Jualan

Penanganan Kemacetan

Dilansir dari Instagram Bobby Nasution, pembangunan dua underpass ini akan dilakukan di Jalan HM Yamin Simpang Jalan Jawa dan Jalan Juanda Simpang Jalan Brigjen Katamso.

Jalan HM Yamin Simpang Jalan Jawa akan dibangun underpass yang berada pada evelasi 19.00 sampai 21.00 dpl.

Underpass yang dibangun di kawasan Kecamatan Medan Timur ini sepanjang 300 meter dengan perkeasan rigid R4.

Alasan utama pembangunan underpass ini untuk mengurangi macet di Jalan HM Yamin lantaran intensitas kereta api semakin tinggi.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dicolek Emak-emak saat Hadiri Acara Keagamaan di Kota Medan, Begini Aksi Bobby Nasution

Underpass selanjutnya akan dibangun di Jalan Juanda Simpang Jalan Brigjen Katamso akan dibangun underpass yang berada pada evelasi 26.00 mdpl.

Underpass yang dibangun di kawasan Kecamatan Medan Maimun ini sepanjang 380 meter dengan perkerasan rigid R3.

Alasan utama pembangunan underpass ini untuk mengurangi macet di Jalan Juanda Simpang Jalan Brigjen Katamso.

Penanganan Banjir

Pembangunan kedua untuk menangani banjir di Kota Medan yaitu dengan membangun waduk atau kolam retensi yang akan direalisasikan di Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Hore! Harga BBM Turun Lagi! Update di Kota Medan Sumatera Utara Hari Ini Jumat, 27 Januari 2023

Waduk di Kecamatan Medan Selayang ini memiliki luas sekitar 3,0 hektar.

Adapun kapasitas waduk maksimal dapat menamung air hujan sekitar 109.000 meter kubik dan dapat menampung banjir selama 7,5 jam.

Pembangunan ini dilakukan untuk mengatasi dan mengurangi persoalan banjir di Kota Medan.***