Penyebab Gunung di Mekah Menghijau, Masjid-Masjid di Arab Saudi Lakukan Hal Ini Sebelum Fenomena Terjadi

AYOMEDAN.ID - Terdapat fenomena di Arab Saudi di mana gunung di Mekah menghijau. Hal ini membuat geger warganet lantaran banyak dokumentasinya yang tersebar di media sosial.

Banyak yang mengait-ngaitkan bahwa fenomena gunung di Mekah menghijau merupakan salah satu tanda-tanda datangnya hari kiamat.

Video pegunungan menghijau di Mekah pun mendapat banyak komentar. Namun tak sedikit yang mencoba menjelaskan penyebab fenomena itu bisa terjadi.

Adapun video itu salah satunya diunggah oleh Twitter @theholymosques. Dalam unggahannya itu, terdapat empat foto lanskap Mekah yang hijau.

Baca Juga: Resep Sup Merah, Sup Asli Surabaya dengan Cita Rasa Asam Manis dan Pedas

Satu di antara foto-foto yang disebar akun tersebut memperlihatkan kereta api yang seperti melintasi padang rumput.

Namun menurut Arabia Weather pada Minggu, 7 Januari, citra satelit Terra yang dikeluarkan oleh American Space Agency (NASA) menangkap pemandangan hijau di beberapa daerah di Arab Saudi.

Vegetasi hijau dapat muncul di daerah kering yang didominasi oleh gurun, seperti kota Mekah, Jedah dan Madinah.

Diketahui curah hujan cukup tinggi terjadi di Arab Saudi sejak Desember 2022. Curah hujan yang terjadi berlangsung hampir terus menerus dalam waktu lama dan dengan kecepatan yang sama.

Baca Juga: Resmi Turun, Ini Daftar Harga BBM Terbaru di Aceh, Babel dan Kepri pada Selasa 10 Januari 2023

Menyadur Suara.com, curah hujan yang tinggi khususnya di wilayah barat Arab Saudi menyebabkan beberapa daerah menjadi tertutup tanaman hijau secara tidak biasa.

Sebelum terjadi hujan yang cukup intens, Arab Saudi mengalami kekeringan di berbagai negara bagian. Hal tersebut membuat Kerajaan Arab mengeluarkan dekrit.

Dekrit itu menginstruksikan masjid-masjid di seluruh kerajaan untuk mengadakan shalat Istiqa pada bulan November.

Tidak lama kemudian, hujan turun selama hampir dua minggu yang mengguyur kota-kota di Arab Saudi, termasuk kota Mekah dan Madinah, yang biasanya hanya menerima hujan dalam rentang 2-3 hari setiap tahun.