AYOMEDAN.ID—Polda Sumatra Utara terus melakukan pengembangan untuk mengusut tuntas kasus judi online di wilayah setempat. Kasus judi online terbesar di Sumatra terbongkar dan 2 orang ditetapkan menjadi tersangka diantaranya adalah Niko Prasetia (ditahan) dan Apin BK yang kabur ke luar negeri.
Untuk mengusut tuntas kasus judi online di Sumatra Utara, salah satunya Polda Sumut menyita aset milik bos judi online yakni Apin BK. Salah satu aset yang disita adalah judi Warung Warna Warni, Kompleks Cemara Asri, Jumat (23/9/2022) sore.
Baca Juga: Kapolda Metro Usulkan Monas Jadi tempat Demontrasi Ganti Kawasan Patung Kuda
Melansir dari www.pmjnews.com Pantauan di lapangan, plang yang dipasang itu bertuliskan "Aset ini dalam penyitaan Dit Reskrimsus Polda Sumut sesuai surat penetapan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 1525/PEN.PID/2022/PN LBP Tanggal 20 September 2022".
Saat ini kondisi Warung Warna Warna Warni lokasi judi online terbesar di Sumut milik Apin BK itu keadaannya sudah tidak berpenghuni dan terpasang garis polisi.
"Penyitaan aset milik Apin BK merupakan bagian dari penyidikan yang dilakukan Dit Reskrimsus Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (23/9/2022).
Baca Juga: Pagi Buta Aceh Diguncang Gempa M 6,4, Masyarakat Diminta Jauhi Bangunan Retak
Kemudian, terhadap Apin BK dikenakan Pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Diketahui tindakan pencucian uang bertujuan untuk memperkaya diri dengan menyamarkan asal usul uang tersebut berasal.
"Tindak pencucian uang ini sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang," sebut juru bicara Polda Sumut tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Pria Ini Kehilangan Tindik Hidung Lima Tahun Lalu dan Menemukannya Tersangkut di Paru-paru
Hadi mengungkapkan, untuk mendalami tindak pidana pencucian uang (TPPU) itu Polda Sumut menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam kasus judi yang dilakukan tersangka Apin BK.
"PPATK mempunyai tugas mencegah dan memberantas tindak pidana Pencucian Uang. Nantinya akan menelusuri aliran dana judi milik tersangka APK," ungkapnya.
“Langkah ini sebagai bentuk komitmen Kapolda Sumut untuk membuat efek jera kepada para bandar atau pengelola perjudian di Sumatera Utara," tegasnya.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Peringatan G30S PKI 2022, serta Sekilas Sejarah Gerakan 30 September
Artikel Terkait
Kelompok Tani Karya Putra Deli Berhasil Panen Jamur
Bangunan Liar Di Medan Tuntungan Dibongkar Satpol PP
Benarkah Minum Air Bisa Mengatasi Cegukan? Cek Faktanya Disini
5 Cara Cepat Mengetahui Kontak WhatsApp Kamu Diblokir Orang Lain
Cara Balas Chat WhatsApp Tanpa Terlihat Mengetik, Biar Dikira Offline
Renungan Katolik Sabtu 24 September 2022, Bertumbuh Dalam Iman
Renungan Harian Kristen Sabtu 24 September 2022, Ibrani 5:4
Ramalan Shio Sabtu 24 September 2022, Kambing Percayalah Pada Diri Sendiri
Prakiraan Cuaca Medan Sabtu 24 September 2022, Hujan Ringan
Kapan 1 Rabiul Awal 1444 Hijriah? Simak juga Keutamaan Bulan Mulia Ini