Bobby Nasution Minta Seluruh Pemangku Kepentingan Berikan Perlindungan kepada Anak-anak

photo author
- Minggu, 7 Agustus 2022 | 17:44 WIB
Ilustrasi foto anak-anak.  (Yannis H via Unsplash.com)
Ilustrasi foto anak-anak. (Yannis H via Unsplash.com)

AYOMEDAN.ID--Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) memastikan anak-anak benar-benar terlindungi dan kekerasan terhadap anak dapat ditekan terus sehingga bisa menjadikan Medan sebagai Kota Layak Anak.

"Seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kota Medan memiliki tanggung jawab untuk memastikan generasi penerus kita ini benar-benar terlindungi. Sudah sepantasnya, kita melindungi mereka dari sekarang. Ini adalah hak dan tanggung jawab kita," ucapnya pada Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Medan Tahun 2022 di Taman Cadika Medan, kemarin.

Baca Juga: Pemko Medan Beri Panggung Untuk Musisi Jalanan

Wali Kota juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus menekan kekerasan terhadap anak hingga menjadikan Medan sebagai Kota Layak Anak.

"Mari sama-sama kita memastikan agar kekerasan anak di kota ini bisa kita tekan terus sehingga menjadikan Medan ini Kota Layak Anak," ucapnya.

Bobby Nasution juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk orang tua memaknai tema ungkapan "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" yang merupakan tema Hari Anak Nasional 2022 ini.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Berpotensi Jadi Tersangka, Ini Penyebabnya

"Seperti yang kita ketahui, sebenarnya anak hadir semata-mata karena keinginan orang tuanya. Mereka tidak bisa memilih siapa yang jadi orang tuanya, bagaimana kira-kira orang tuanya mendidik, bagaimana kira-kira tipe orangtuanya memberikan pelajaran. Karena itu saya meminta kepada orang tua, jangan kita hanya menjadikan anak-anak kita bahan uji coba," ungkapnya.

Bobby Nasution juga mengingatkan para orang tua merasa anak sudah terlindungi jika sudah berada di rumah. Suasana dan atmosfer di dalam rumah juga berpengaruh pada diri anak.

"Terkadang kita anggap melindungi anak, tapi tingkah laku kita justru membebani mereka. Tuntutan kita kadang di luar keinginan mereka. Yang terpenting, pahami hak-hak yang dimiliki anak. Setelah itu, baru kita memastikan bagaimana keamanan anak di luar rumah," sebutnya.

Baca Juga: Komnas HAM Ragukan Dugaan Pelecehan Seksual Brigadir J ke Istri Sambo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: pemkomedan.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB

Terpopuler

X