Tahun Ajaran Baru, 1.166 Guru PPPK di Bandar Lampung Terima SPT

AYOMEDAN.ID--Ribuan guru berstatus PPPK di Bandar Lampung terima Surat Perintah Tugas. Mereka akan langsung bekerja di tahun ajaran baru mendtang.

SPT merupakan surat keputusan yang menyatakan bahwa ribuan guru itu sudah mendapatkan tugas untuk langsung berkarya untuk anak bangsa.

Melansir dari republika.co.id. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Provinsi Lampung, telah menerbitkan Surat Perintah Tugas (SPT) kepada 1.166 guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait dengan pembagian SK PPPK tersebut dan akan diberikan setelah semua proses selesai.

Baca Juga: Idul Adha, Ketua Umum Muhammadiyah Berharap Umat Tebarkan Kesalehan

"Semua guru PPPK sudah terakomodir dengan mendapatkan SPT pada tahun ajaran baru mendatang," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung Eka Afriana di Bandar Lampung, Jumat (8/7/2022).

Para guru PPPK itu akan ditempatkan sesuai penerimaan masing-masing, yakni di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri.

“Mereka semua juga telah menandatangani kontrak kerja selama lima tahun," kata dia.

Kepala BKD Kota Bandar Lampung Herlywati memastikan SK PPPK akan dibagikan pada bulan ini setelah ditandatangani oleh Wali Kota Bandar Lampung. "Semua PPPK guru sudah menandatangani kontrak tinggal tinggal tanda tangan wali kota saja, kemudian dibagikan ke mereka," katanya.

Baca Juga: Jokwi Kunjungi Nias, Edy Rahmayadi Stres

Mengenai dengan masalah gaji PPPK, ia mengatakan bahwa pemkot akan berkoordinasi dahulu dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung untuk dimasukkan ke dalam APBD perubahan.

"Sementara penyaluran gaji PPPK akan dirapel atau diundur usai keputusan APBD perubahan, karena akan kami bicarakan dengan DPRD dan dimasukkan ke APBD perubahan," kata dia.

Baca Juga: Elon Musk Batal Beli Twitter, Tim Hukum Ungkap Alasannya