Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Suryadi Panjaitan menambahkan bahwa ke depan akan dibangun gapura menuju kawasan TAP.
Pembangunan gapura tersebut agar jalanan menunju RTH lebih terlihat indah. Sekarang pun, ujar dia, aroma busuk khas TPA sudah tidak lagi tercium karena penataan-penataan yang sebelumnya sudah dilakukan.
Baca Juga: Pemko Medan Kerjasama dengan Belanda, Bobby Nasution Ingin Penanganan Sampah di Medan Dituntaskan
“Jadi, kita benar-benar menata TPA Terjun agar lebih baik lagi. Apalagi di situ banyak hewan-hewan seperti unggas yang hidup dan di bawah TPA juga terdapat kolam-kolam ikan milik masyarakat sekitar," ujar dia.
Menanggapi tentang perubahan yang gencar dilakukan Pemko Medan, Direktur Eksekutif Perkumpulan Suluh Muda Indonesia Kristian Redison Simarmata menyebut bahwa penataan tersebut sudah terbilang baik.
Redison mengatakan bahwa pengelolaan sampah dilakukan sebagaimana mestinya, yaitu dari hulu hingga ke hilir. Hal ini membuat wajah TPA Terjun tak seperti dahulu lagi.
"Ini patut didukung dan diapresiasi, sebab TPA dijadikan RTH yang hijau dan asri. Apalagi kita ketahui, RTH sangat kurang di Kota Medan. Tentunya kehadiran RTH di TPA Terjun menjadi tempat rekreasi bernuansa alam," ujarnya.