AYOMEDAN.ID -- Wali Kota Medan Bobby Nasution menyoroti maraknya aksi premanisme di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Bobby Nasution mengungkapkan, aksi premanisme yang terjadi di Kota Medan tidak hanya membuat resah masyarakat, tetapi disinyalir jadi penghambat pertumbuhan ekonomi.
Akibat maraknya aksi premanisme, menurut Bobby Nasution investor pun enggan berinventasi di Kota Medan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memberikan sambutan di Rapat Kerja Pengendalian Perencanaan dan pelaksanaan Pembangunan Daerah Tahun 2022 di Santika Dyandra Hotel baru-baru ini.
Melihat kondisi demikian, menantu Presiden Jokowi itu pun berharap agar aksi premanisme tersebut dapat segera di atasi.
Bobby menyoroti aksi premanisme yang dilakukan oknum OKP tersebut. Dikatakannya, beberapa investor dan UMKM mengaku lelah karena kerap dikutip uang.
Dikatakan orang nomor satu di Pemko Medan ini, dirinya tidak membenci OKP.
Baca Juga: Bobby Nasution Mau Bikin Ruang Kreatif dan Kuliner di Kota Medan, Warganet Minta Ini
“Saya tidak pernah benci dengan salah satu OKP. Jadi jangan bilang saya benci sama anggotanya. Yang saya benci hanya kegiatannya saja karena dampaknya menghambat perekonomian di Kota Medan, termasuk kenyamanan berinvestasi,” kata Bobby Nasution, dikutip Ayomedan.id, Sabtu, 4 Februari 2023.
Ia pun meminta aparat keamanan untuk segera mengatasi aksi premanisnme tersebut. Di samping itu, Bobby Nasution kepada perangkat daerah terkait seperti Satpol PP, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) untuk membuat program khusus guna mengatasi aksi premanisme.
Terkait instruksi Bobby tersebut, Dispora Kota Medan misalnya, akan berkolaborasi dengan Badan Kesbangpol Kota Medan untuk memetakan pemuda yang tergabung dalam OKP. Setelah itu sesuai dengan tupoksi Dispora akan melakukan pembinaan yang mengarah kepada olahraga.
Guna mendukung pembinaan olahraga yang dilakukan, Kadispora Kota Medan Pulungan Harahap mengatakan, pihaknya akan membangun sarana olahraga di setiap wilayah sehingga dapat dimanfaatkan para pemuda untuk berolahraga.