AYOMEDAN.ID - Tempat pembuangan akhir Terjun (TPA Terjun) di Paya Pasir, Kecamatan Mdan Marelan, Kota Medan, mengalami perubahan.
Perubahan tersebut terlihat dari tampilan TPA Terjun yang dulu sangat kumuh, namun sekarang lebih asri dan hijau.
Hal tersebut berkat dorongan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui lima program prioritas Pemko Medan.
Salah satu program prioritas tersebut adalah di bidang kebersihan, di mana penanganan kebersihan tak hanya diimplementasikan di kewilayahan, namun hingga ke TPA juga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan Suryadi Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya lewat program prioritas tersebut terus membenahi TPA Terjun.
Sejumlah penyesuaian dilakukan. Misalnya merubah sistem pengelolaan sampah yang sebelumnya open dumping menjadi sanitary landfill.
Suryadi memperkirakan perubahan sistem pengelolaan ini baru akan selesai pada bulan Maret 2023.
Sejauh ini, yang baru dilakukan adalah dengan menata kawasan sehingga lebih hijau dan asri.
Ini pula tidak secara langsung menyanggah kabar hoaks terkait Medan kota terkotor 2022 yang sebelumnya sempat ramai diperbincangkan.
Baca Juga: Kecelakaan Mobil Tabrak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 2 Orang Tewas
"TPA Terjun sudah kita tata lebih baik dari yang dulu, kalau dulu TPA Terjun ini kan terlihat seram dan menakutkan, tapi sekarang sudah jauh berubah lebih baik," kata Suryadi, dikutip dari keterangan resminya, pada Jumat, 3 Februari 2023.
Dia mengatakan bahwa di TPA itu pula, saat ini sudah dibangun tempat istirahat yang difungsikan untuk masyarakat yang beraktifitas di kawasan tersebut.
Kawasan istirahat dibuat dengan konsep ruang terbuka hijau, sehingga meningkatkan kenyaman masyarakat di sana.
"Sudah kita tata agar TPA terjun ini memiliki RTH sebagai tempat istirahat ataupun ngobrol-ngrobrol masyarakat yang beraktifitas di situ. Kita juga enak memandang dari situ," kata dia.
Suryadi pun mengklaim bahwa perubahan tersebut berdampak pada kondisi kawasan, di mana aroma busuk khas TPA tidak tercium lagi.