AYOMEDAN.ID - Kabar Medan kota terkotor 2022 mendapat atensi dari Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Bobby mengungkap bahwa kabar tersebut hoaks alias bohong. Pasalnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum merilis predikat tersebut.
Hal ini ditegaskan Bobby saat memimpin rapat koordinasi berkenaan ekstensifikasi wajib retribusi sampah (WRS) di balai Kota Medan, pada Rabu, 25 Januari 2023.
"Pemberitaan yang melansir Medan Kota Terkotor 2022 adalah hoaks," ujar Bobby.
Baca Juga: Mengenal MCT, Aplikasi Penanganan Kebersihan Lingkungan yang Dielukan Bobby Nasution
Dalam rapat tersebut, menantu Presiden Jokowi itu akhirnya meminta pada jajaran memonitor camat dan lurah.
Pasalnya pemerintahan wilayah yang paling bertanggung jawab dengan kebersihan lingkungannya.
Selain itu, Bobby pun ingin mengaktifkan kembali Medan Clean Track (MCT).
MCT sendiri merupakan aplikasi pemantau armada-armada truk sampah di Kota Medan.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Ini Sederet Kerabat dan Keluarga Bobby Nasution yang Jadi Pejabat
Aplikasi bisa memonitor pergerakan armada secara real time hingga membawa sampah-sampah tersebut ke TPA.
"Komunikasikan dengan Dinas Kominfo Kota Medan agar MCT diaktifkan kembali," pintanya.
Bobby Nasution juga menginginkan agar Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan melakukan inovasi untuk peningkatan WRS.
Menurut dia, jika penarikan retribusi sampah di Kota Medan kurang optimal dengan cara manual maka harus diubah.