AYOMEDAN.ID - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bahwa pengobatan gratis pada program Universal Health Coverage (UHC) tidak berlaku bagi semua lapisan masyarakat.
Program UHC sendiri diluncurkan Bobby Nasution pada 1 Desember 2022. Program ini menyasar masyarakat yang kurang mampu.
Dikatakan Bobby Nasution, sebelum program UHC diluncurkan, pihaknya terlebih dahulu memberikan pemahaman bahwa pengobatan gratis ini tidak untuk semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Sumatera Utara jadi Tuan Rumah F1 Powerboat dengan Venue Danau Toba
Sebab, masyarakat yang masuk ke dalam program ini adalah yang kurang mampu dan benar-benar membutuhkan.
"Hari ini jangan ada lagi masyarakat yang tidak dapat berobat karena masalah biaya," ujar dia, Selasa, 24 Januari 2023, menyadur keterangannya.
"Bagi masyarakat yang selama ini sudah tercover BPJS di tempat kerjanya, tetap menjadi tanggungjawab tempatnya bekerja maupun yang bayar secara pribadi," kata dia.
"Pemahaman seperti ini yang perlu diketahui sebelum diluncurkannya program UHC ini. Memang UHC ini untuk masyarakat yang kurang mampu," kata Bobby Nasution.
Baca Juga: Ganggu Investor, Bobby Nasution Ingin Aksi Premanisme di Medan Segera Diatasi
Selain UHC, Pemko Medan juga telah meluncurkan program Medan Medical Tourism (MMT).
Program ini memungkinkan masyarakat bisa berobat maupun sekedar "check-up" ke luar negeri.
Untuk mendukung program MMT, menantu Presiden Joko Widodo ini menjelaskan, masing-masing rumah sakit harus memiliki program unggulan.
"Misalnya RSUD Dr Pirngadi Medan ini unggul dengan pelayanan dokter giginya. Itu yang harus ditekankan," jelasnya.