AYOMEDAN.ID - Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan masalah RUPS PSMS Medan yang belum inkrah menjadi penyebab klub tidak bisa mengikuti kongres biasa PSSI 2023.
Karena itu, perwakilan klub yang tadinya hendak mengikuti kongres biasa PSSI pada Minggu, 15 Januari 2023, terpaksa pulang. Mereka adalah manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang dan pengurus bidang hukum klub, Bambang Abimanyu.
Mulyadi Simatupang mengatakan bahwa dirinya heran dengan keputusan tersebut. Dia merasa janggal, karena selama ini PSMS Medan tidak bermasalah.
"Pada saat registrasi, ternyata PSMS sebagai voters atau delegate tidak disahkan atau tidak ada dalam kongres tersebut, sehingga kami tidak bisa mendaftar," kata dia, menyadur Instagram Bolahita TV, Sabtu, 14 Januari 2023.
Baca Juga: Digosipkan Amankan 69 Voters, Erick Thohir Resmi Daftar Catum PSSI
Sementara itu, pengurus bidang hukum, Abimanyu mengatakan bahwa pihaknya sebelum kongres digelar mendapat undangan dengan dua berkas agenda. Agenda pertama kongres biasa, yang kedua kongres luar biasa.
Dalam surat itu pula, PSMS Medan tercatat sbagai peserta delegasi dengan nomor 58. Karena kegagalan mengikuti kongres, dia mengatakan ini sudah dua kali bagi pihaknya.
"Kejadian kedua ini berulang kembali, dan saat saya bersama manajer pergi ke lokasi untuk membawa registrasi, dinyatakan bahwa kita belum disahkan kembali," katanya.
Yunus Nusi pun berhasil ditemui pihaknya di lokasi kongres. Dia meminta penjelasan dari Yunus, dan disebutkan bahwa klub masih punya masalah saat RUPS.
Baca Juga: Rombongan PSMS Medan Terpaksa Pulang karena Gagal Ikuti Kongres Biasa PSSI
"Singkat cerita, Pak Yunus tidak mengundang kita karena satu alasan bahwa sampai hari ini perkara pada RUPS PSMS Medan belum inkrah," katanya.
Namun dia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah digugat setelah menggelar RUPS pada tiga bulan lalu.
"Sedangkan kita tidak pernah digugat oleh para pihak yang merasa tidak puas dengan RUPS kemarin, jadi kita mohon untuk Pak Yunus Nusi dan PSSI agar dapat mengambil sikap akan ketidaktahuan dia terhadap PSMS Medan," katanya.
"Saya akan pulang ke Medan dan melakukan rapat untuk membahas upaya-upaya kita ke depan setelah berkoordinasi dnegan pihak manajemen, baik secara perdata atau pidana saya tidak tahu apa keputusan dari pimpinan kita," tegasnya.