Gereja Immanuel berada di Jalan Diponegoro, berhadapan langsung dengan Masjid Agung Medan. Kondisi ini mengingatkan kita dengan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta.
Gereja Immanuel Medan merupakan Gereja tertua di Kota Medan yang dibangun pada tahun 1921. Sampai saat ini masih digunakan sebagai tempat beribadah umat Kristiani yang mampu menampung sekitar 500 orang.
Lonceng yang digunakan oleh Gereja Immanuel saat ini, masih merupakan lonceng Gereja Immanuel pertama kali, yang dibuat dan dibawa langsung dari Den Haag, Belanda.
5. Vihara Maitreya
Maha Vihara Maitreya merupakan vihara terbesar di Indonesia. Tempat peribadatan umat Buddha ini luasnya mencapai 4,5 hektare bisa menampung lebih dari 4.000 orang.
Dibangun pada pada 1991, namun peresmiannya baru 17 tahun kemudian atau pada 2008.
Bangunan Vihara Maitreya terbagi menjadi tiga bagian yaitu Baktisala Umum, Baktisala Maitreya dan Balai Pertemuan.
Selain menyediakan tempat ibadah, Vihara Maitreya juga memiliki taman burung dengan beragam jenis burung di dalamnya.
Baca Juga: Bobby Nasution Disomasi Warga Johor Terkait Pembatas Jalan Karya Wisata
Tempat ibadah akrab disebut Vihara Cemara Asri karena lokasinya yang terletak di dalam Perumahan Cemara Asri di Jalan Cemara Boulevard Utara.
6. Vihara Gunung Timur
Vihara Gunung Timur merupakan tempat ibadah bagi Umat Buddha dan Umat Khonghucu yang terletak di Jalan Hang Tuah.
Tempat ibadah Taoisme ini dikerjakan pada 1930 silam. Sejak rampung dibangun pada 1957 sampai sekarang, masih tetap elok kendati usianya sudah lumayan tua.
Baca Juga: Doa Menyambut Tahun Baru 2023, Permohonan Ampun Tobat dan Berlindung Akan Godaan Iblis