AYOMEDAN.ID—Renungan harian Kristen Senin 14 November 2022. Pastikan Untuk Memuji Tuhan!
‘Puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.’ Mazmur 34:1
Pemazmur berkata, ‘Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. Karena TUHAN jiwaku bermegah… Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!’ (Maz 34:1–3) Perhatikan tiga hal dalam Kitab Suci ini:
(1) Pujian datang dari tindakan kehendak Anda. ‘Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.’ Ini bukan dorongan hati; itu adalah keputusan yang Anda buat terlepas dari perasaan Anda. Kata haleluya adalah bentuk perintah dari kata ‘pujian’. Ini adalah ekspresi penyembahan, tetapi juga perintah untuk mulai memuji Tuhan.
(2) Pujian membangkitkan emosi Anda. ‘Jiwaku akan bermegah di dalam Tuhan.’ (Maz 34:2) Pertama, Daud memuji Tuhan karena dia diperintahkan. Kedua, dia memuji Dia karena dia mau. Itulah urutannya. Jika Anda ingin mengubah perasaan Anda—ubah fokus Anda. Sebelum itu berakhir, Daud bernyanyi, ‘TUHAN membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.’ (Maz 34:22)
(3) Pujian menular ke orang lain. ‘Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.‘ Pujian menular—Anda menangkapnya dari orang lain; itu mengubah suasana. Ketika Anda berkumpul dengan orang-orang yang dipuji, Anda menemukan kegembiraan, dan Anda akan diangkat ke alam sukacita yang tidak pernah Anda ketahui. Dan pujian memiliki banyak bentuk ekspresi. Mazmur 150 menguraikan sembilan cara berbeda untuk memuji Tuhan. Anda dapat berbicara, berteriak, bernyanyi, bertepuk tangan atau mengangkatnya. Anda bisa memainkan alat musik, Anda bisa berdiri, berlutut, atau menari. Intinya adalah—pastikan untuk memuji Tuhan!