AYOMEDAN.ID—Renungan Katolik hari ini Minggu 6 November2022. Hari Minggu Biasa XXXII.
Bacaan dari Kitab Kedua Makabe 7:1-2.9-14.
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika 2:16-3:5.
Bacaan Injil Suci menurut Lukas 20:27-38.
Renungan
Kita tahu apa itu teka-teki, dan memecahkan teka-teki selalu menyenangkan dan menantang. Teka-teki adalah pertanyaan yang sengaja diutarakan sehingga membutuhkan kecerdikan dan kreativitas dalam memecahkannya.
Tetapi jika kecerdikan dan kreativitas diperlukan untuk memecahkan sebuah teka-teki, maka kecerdikan dan kreativitas juga diperlukan untuk memikirkan sebuah teka-teki.
Jadi inilah teka-teki. Mengapa buku matematika begitu menyedihkan? Jawaban: Karena memiliki begitu banyak masalah.
Ya, buku matematika memiliki begitu banyak masalah, dan dapat dikatakan bahwa buku matematika itu seperti buku tentang kehidupan.
Hidup juga memiliki begitu banyak masalah. Tapi sementara buku matematika memiliki jawaban atas masalah di akhir buku, buku tentang kehidupan tidak memiliki semua jawaban yang tersedia. Jadi buku tentang kehidupan seperti buku matematika yang tidak memiliki jawaban di akhir buku.
Kita dapat mencoba memecahkan masalah tentang kehidupan dengan kecerdikan dan kreativitas, tetapi tidak ada jaminan, tidak ada kepastian, bahwa jawaban kita benar.
Pada bacaan pertama, kita mendengar tentang tujuh bersaudara dan ibu mereka menghadapi masalah besar. Mereka dipaksa untuk makan sesuatu yang dilarang oleh hukum agama mereka.
Ketika mereka disiksa dengan kejam dan dihukum mati satu per satu karena menolak untuk mematuhi perintah raja, mereka bersatu dalam satu jawaban, yaitu bahwa Tuhan akan membalas kesetiaan mereka di akhirat. Mereka percaya pada janji Tuhan bahwa mereka akan bangkit dari kematian.