ini-medan-bung

Jalan Nasional di Lumajang Amblas, BPBD Beberkan Penyebabnya

Sabtu, 5 November 2022 | 16:20 WIB
Jalan nasional di Lumajang amblas akibat hujan deras.(Foto: BNPB) (Foto: BNPB)

AYOMEDAN.ID—Akses jalan nasional menuju Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang di Jawa Timur putus setelah amblas di bagian sisi luar tebing. Adapun lokasi kejadian berada di KM 59 Piket Nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Menurut kaji cepat sementara oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Candipuro pada Kamis (2/11/2022) pukul 21.30 WIB.

Baca Juga: Banjir di Kota Langsa Rendam Rumah Warga di Tiga Kecamatan

Tingginya curah hujan secara tidak langsung membuat tanah di bagian bawah jalan menjadi jenuh oleh air sehingga menyebabkan amblas dan tidak dapat dilalui segala jenis kendaraan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa amblasnya jalan nasional itu secara otomatis juga menghambat pengerjaan Jembatan Gantung Gladak Perak yang terputus oleh aliran Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru pada Desember 2021. Padahal, jalan tersebut menjadi jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang.

Baca Juga: Polrestabes Medan Sebar Nomor Telepon Pribadi Kapolsek, Untuk Apa?

“Dengan longsornya jalan nasional di KM 59 Piket Nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro ini juga menyebabkan pembangunan jembatan Gladak Perak terhambat,” sebut Joko Smabang, Kabid KRR BPBD Kabupaten Lumajang, Jumat (4/11/2022).

Demi percepatan penanganan jalur yang amblas, pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jawa Timur akan segera menyelesaikan perbaikan jalan tersebut bersamaan dengan penanganan Jembatan Gladak Perak. Sesuai dengan target, pengerjaan jembatan maupun jalur ambles akan rampung pada Januari 2023 mendatang.

Guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya longsor kembali, pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jawa Timur akan memasang tiang penahan Bore Pile sepanjang 150 meter yang dilengkapi beton bertulang. Diharapkan hal itu akan mampu mencegah terjadinya longsor atau amblas di kemudian hari.

Baca Juga: Sewa Pacar Rp 300 Ribu Per Tiga Jam, Ini Aktivitas yang Bisa Dilakukan

Cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya hingga Minggu (6/11/2022), sebagaimana menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Goefisika (BMKG).

Sebagai antisipasi dan upaya pencegahan, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Baca Juga: Polisi Koordinasi dengan TNI Cari Pemilik Mobil Sport Merah Plat Nomor RF

Tags

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB