ini-medan-bung

Sedikitnya 140 Orang Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon Korea Selatan

Minggu, 30 Oktober 2022 | 06:42 WIB
Sedikitnya 140 orang tewas dalam tragedi Halloween yang terjadi di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu, 29 Oktober 2022 (AFP/Getty Images/Independent)

 

AYOMEDAN.ID -- Sedikitnya 140 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat kerumunan massa selama perayaan Halloween di distrik Itaewon, ibu kota Korea Selatan, Seoul, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Beberapa dari korban yang terluka berada dalam kondisi kritis. Otoritas setempat mengatakan, jumlah korban tewas bisa bertambah. Banyak dari para korban yang terjebak dalam kerumunan mengalami serangan jantung, kata para pejabat.

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan lusinan mayat berbaris di jalan, sementara rekaman yang diposting di media sosial menunjukkan tindakan pertama melakukan CPR ketika mereka berusaha menyelamatkan nyawa mereka yang terluka.

Baca Juga: Arema FC Nyatakan Siap Dukung Percepatan KLB PSSI

Diberitakan Independent, tragedi itu terjadi ketika kerumunan padat yang sebagian besar terdiri dari anak muda mulai menyerbu ke depan di sebuah gang dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar di distrik Itaewon yang populer dengan kehidupan malamnya.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menggambarkan apa yang terjadi sebagai hal yang mengerikan.

"Semua pikiran kami bersama mereka yang saat ini merespons dan semua warga Korea Selatan pada saat yang sangat menyedihkan ini," tweetnya.

Diperkirakan 100.000 orang telah berbondong-bondong ke jalan-jalan Itaewon untuk perayaan Halloween, yang merupakan perayan terbesar dalam beberapa tahun setelah pelonggaran pembatasan Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Berpeluang Besar Jadi PNS, Inilah Daftar Jurusan Kuliah yang Bisa Dipilih

Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan sebagian besar korban tewas berusia remaja dan dua puluhan, dan 19 orang terluka dalam kondisi serius.

Saksi mata menggambarkan adegan kacau beberapa saat sebelum penyerbuan. Polisi mengalami kesulitan untuk mengendalikan kerumuman massa.

Rekaman media sosial menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit. Mereka tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha menarik keluar dari kerumumnan.

Lebih dari 400 tim SAR dari seluruh negeri, termasuk hampir semua personel yang tersedia di Seoul, dikirim untuk merawat yang terluka.

Halaman:

Tags

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB