AYOMEDAN.ID—Renungan Kristen hari ini Sabtu 15 Oktober 2022. Melalui firmannya, Tuhan berbicara bahwa ‘Berbicaralah, TUHAN, sebab hamba-Mu ini mendengar.’ 1 Samuel 3:9
Kehadiran kita di dunia ini tidak luput dari rencana Tuhan. Tuhan berbicara dengan banyak cara kepada umatnya.
Sebagai orang percaya, setiap hal yang dipikirkan ada suara Tuhan di dalamnya. Namun, kesadaran akan kehadiran suara Tuhan yang masih kecil.
Renungan firman Tuhan hari ini akan membawa kita kepada sejumlah bacaan Alkitab yang di dalamnya mengisahkan murid-murid Yesus yang mengenal suara Tuhan.
Sebagai seorang anak laki-laki yang bekerja di bait suci, Samuel tidak mengenali suara Tuhan ketika Dia berbicara kepadanya. Tetapi kemudian sebagai seorang nabi, telinganya adalah pintu gerbang yang melaluinya Tuhan berbicara kepada seluruh bangsa. Belajar mengenali suara Tuhan bukanlah keterampilan yang diperoleh dalam semalam karena Dia berbicara kepada kita pada waktu yang berbeda, dengan cara yang berbeda, dan dalam suasana yang berbeda. Mengenali suara Tuhan:
(1) Meminta kedewasaan rohani. Yesus berkata, ‘Domba-domba mengikuti Dia, karena mereka mengenal suara-Nya.’ (Yoh 10:4) Perhatikan, kata domba-Nya, bukan anak domba-Nya, kenal suara-Nya. Domba bayi mengikuti domba dewasa sampai indera mereka terlatih. Itu berarti ada anugerah bagi yang belum dewasa. Jadi, jika telinga rohani Anda belum berkembang, Tuhan akan bekerja dengan Anda sampai mereka berkembang.
(2) Berarti tidak dibatasi oleh pengalaman Anda sebelumnya. Ketika Tuhan berbicara kepada Musa, sebuah gunung berguncang, sedangkan Dia berbicara kepada Elia dengan suara yang tenang dan kecil. Jangan membatasi Tuhan, dan jangan mencoba mencari tahu tentang Dia. Dia dapat berbicara kepada Anda melalui Alkitab Anda, melalui mereka yang memenuhi syarat untuk mengajarkan Firman-Nya, melalui sebuah lagu, melalui situasi yang menyakitkan, dan melalui pikiran dan keinginan Anda ketika Anda tunduk kepada-Nya. Kuncinya adalah tetap dekat dengan Tuhan dan tetap mendengarkan.
(4) Berarti taat. Daud berkata, ‘Aku bersukacita dalam melakukan kehendak-Mu.’ (Maz 40:8) Dalam hal mengenali suara Tuhan, apakah jawaban Anda, ‘Kapan itu akan terjadi’? ‘Apakah saya bisa memasukkan Anda ke dalamnya’? ‘Saya akan memikirkannya’?
Baca ini: ‘Jikalau mereka mendengar dan takluk, maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka dan senang sampai akhir tahun-tahun mereka.’ (Ayb 36:11)