AYOMEDAN.ID—Renungan Kristen hari ini Senin 10 Oktober 2022. Bagaimana Tuhan Menghadapi Keegoisan Kita.
Renungan firman Tuhan di awal minggu ini dibuka dengan ‘Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.’ Galatia 5:24.
Kelebihan dan kekurangan sesorang menjadi satu persembahan bagi Tuhan. Menyadari kekurangan dan tidak menyombongkan kelebihan. Sesuai porsi, semua akan mendatangkan berkat.
Renungan hari ini kita diajak melihat ke dalam diri sendiri, apa yang sudah dilakukan untuk Tuhan?
Diperkirakan bahwa rata-rata orang berbicara sebanyak 9.000.000 kata setahun, dan lebih dari setengahnya adalah, ‘Aku, aku, milikku, milikku.’ Tetapi mengikuti Kristus berarti mati terhadap diri sendiri, dan keegoisan tidak menyerah tanpa perlawanan. Itulah sebabnya Paulus menulis bahwa kita perlu memakukan keinginan berdosa kita ke salib Kristus dan membunuhnya.
Kepentingan pribadi tidak akan berguling dan mati begitu saja; itu harus dibunuh. Dan ini adalah pertempuran sehari-hari, karena kita memiliki kecenderungan untuk berpegang teguh pada kepentingan kita sendiri dengan cengkeraman maut.
Yesus memberi tahu murid-murid-Nya, ‘dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu.’ (Mat 20:27) Pada masa itu seorang budak berada di anak tangga terendah dari tangga pelayan rumah tangga. Itu berarti Anda telah dipanggil untuk mengorbankan kepentingan Anda sendiri untuk melayani orang lain. Dan jika Dia harus, Tuhan akan meninggalkan Anda dengan ‘pengingat’ tentang apa yang diperlukan untuk mengerjakan Anda di bidang keras kepala dan egoisme Anda.
Sebagai contoh, setelah perjumpaannya dengan Tuhan, Yakub berjalan dengan pincang, tetapi itu adalah pengingat akan ketergantungan totalnya pada Tuhan. Dan rasul besar Paulus menulis, ‘Aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.’ (2 Kor 12:7)
Apa kekurangan Anda? Kebiasaan yang Anda lawan? Ketakutan yang mengganggu jejak Anda? Hubungan yang sulit? Kekurangan finansial? Penyakit fisik? Mengapa Tuhan tidak mengambilnya saja? Karena Dia menganggap segala sesuatu yang membuat Anda lebih bergantung pada-Nya dan kurang bergantung pada diri sendiri, adalah plus, dan bukan minus.
Renungan ini sebelumnya dimuat di:
https://jappri.com/2022/10/10/bagaimana-tuhan-menghadapi-keegoisan-kita/