AYOMEDAN.ID—Tiga polisi di Medan Sumatra Utara terlibat aksi pencobaan pencurian kendaraan bermotor. Mengenai hal ini melalui akun Twitternya Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, penangkapan tiga polisi yang terlibat pencobaan pencurian motor bisa mengarah pada pelaku lainnya.
Menurutnya, penangkapan ini merupakan momen yang harus dimanfaatkan dengan baik agar bisa mengungkap komplotan lainnya. Tidak hanya jaringan pencuri di tengah masyarakat, tapi juga jaringan lainnya di tubuh polri sendiri.
Baca Juga: Pasangan Anda Selingkuh dan Terlihat Biasa Saja? Ini Cara Mengetahuinya
"Bisa dijadikan mata rantai menemukan jaringannya baik yang ada di tengah masyarakat maupun yang ada di tubuh Polri sendiri. Lacak komplotannya," kata Mahfud.
Ia juga mengatakan, tiha polisi itu harus mendapat hukuman setimpal. Tidak ada kekebalan terhadap hukum, tidak hanya dipecat tapi juga dihukum pidana.
"Ya, stop impunity. Selain dipecat ketiga polisi tersebut harus dihukum pidana secara maksimal plus pemberatan sebagai anggota penegak hukum," ujar Mahfud.
Baca Juga: Berhenti di Lampu Merah, Gunakan Rem Kaki atau Rem Tangan? Ini Penjelasannya
Sebelumnya, tiga tiga anggota polisi dan satu orang warga sipil ditangkap. Mereka diduga terlibat percobaan pencurian sepeda motor milik warga.
"Pelakunya 5 orang. Empat orang sudah kita tangkap, tiga diantaranya oknum anggota Polri," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Sabtu (8/10/2022).
Baca Juga: Kelola Sampah Jadi Sumber Bahan Bakar dan Listrik, Pemprov Sumut akan Kerja Sama dengan Belanda
Kini mereka berada di sel khusus untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Ketiganya sudah berada di Patsus, nantinya akan menjalani proses baik itu kode etik maupun pidana," katanya.
Artikel ini sebelumnya ditayangkan dengan judul: