AYOMEDAN.ID--Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menginginkan Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit kembali sepenuhnya untuk gerakan Pramuka. Hal itu diungkapkannya pada saat menjadi inspektur upacara Hari Pramuka ke-61 tingkat Provinsi Sumut di Lapangan Astaka, Jalan Willem Iskandar, Deliserdang, Sabtu (3/9).
"Ada tanah 250 hektare di Sibolangit, tanah Pramuka, saat ini sedang diurus untuk kembali sepenuhnya, agar bisa kembali menggalakkan kegiatan Pramuka di sana, bumi Perkemahan Pramuka ini harus kembali ke Pramuka, " kata Edy.
Baca Juga: Gelaran Toba Open Cup 2022 Bakal Diikuti Atlet Judo dari Dalam dan Luar Negeri
Bumi Perkemahan Pramuka memiliki posisi yang sangat strategis dan penting bagi gerakan kepanduan. Karena, menurutnya, lahan tersebut untuk mendidik kepramukaan, kepanduan, sampai ke anak dan cucu.
Menurut Edy Rahmayadi, gerakan Pramuka mestilah terus digalakkan. Gerakan Pramuka sangat besar manfaatnya bagi generasi muda. Mulai dari menanamkan pendidikan bela negara hingga menghindari generasi muda dari kegiatan negatif.
Baca Juga: Arya Saloka Kembali Main di Ikatan Cinta, Begini Trailer Kembalinya Aldebaran Alfahri
Selain itu, Pramuka sudah disiapkan sedemikian rupa untuk bela negara. Peran bela negara Pramuka tidak dilakukan sekarang saja. Melainkan sudah dilakukan sejak dahulu.
"Pramuka ini tak terlepas dari sepak terjang para pendahulu kita, dengan meneriakkan pandu ikut serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, setelah lahirnya negara ini baru diresmikan Pramuka, " kata Edy.
Kata Edy, keterlibatan Pramuka dalam bela negara sudah diatur di dalam sistem manajemen nasional (Sismenas).
Baca Juga: Bazar Produk Unggulan UKM Kota Medan Berhasil Dongkrak Omzet Pelaku Usaha
"Kita tahu arah Pramuka disusun dalam aturan di dalam Sismenas yang mengatur kedisiplinan bangsa ini dalam rangka mengisi kemerdekaan, " ujar Edy.
Ketua Kwartir Daerah Pramuka Sumut Nurdin Lubis mengatakan, Kwarda Sumut telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka Hari Pramuka ke-61. Di antaranya mengirim 534 kontingen mengikuti Jambore Nasional di Cibubur, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, memberikan tali asih kepada sesepuh Pramuka, donor darah, hingga uparaca Hari Pramuka.
Baca Juga: Cegah Banjir, Pemko Medan Normalisasi dan Kosongkan Lahan Negara di Bantaran Sungai dengan Humanis