- Laus tibi Christe
(U. Terpujilah Kristus)
Renungan
Cukup sering kita mendengar ungkapan ini: Sejarah berulang. Tapi apakah sejarah berulang? Bagaimana sejarah bisa berulang? Kita tidak bisa kembali ke zaman batu dan memulai hidup dari awal lagi.
Tidak, sejarah tidak berulang. Namun kesalahan yang dibuat dalam sejarah cenderung muncul kembali dan dalam kemasan baru. Ada banyak momen dalam sejarah umat manusia ketika manusia modern menjadi seperti manusia zaman batu. Hanya untuk beberapa nama: Perang Dunia I, Perang Dunia II, Nazi, genosida Bosnia, Konflik Kosovo, genosida Rwanda, Perang di Ukraina. Dan masih banyak lagi yang akan ditambahkan ke daftar karena kesalahan sejarah terus muncul ke permukaan lagi dan lagi.
Ya, daftar momen buruk sejarah umat manusia akan terus bertambah selama kita tidak mengindahkan panggilan Yesus untuk tetap terjaga dan waspada. Karena degradasi dan kehancuran umat manusia dimulai dengan kerusakan diri. Diri yang rusaklah yang lupa bahwa dia hanyalah makhluk dan hamba, dan suatu hari nanti akan berdiri di hadapan Sang Pencipta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ya kita harus tetap waspada dan siap siaga.
Bacaan pertama mengingatkan kita bahwa sementara kita menanti Tuhan Yesus Kristus, Dialah yang akan menjaga kita tetap teguh dan tanpa cela sampai hari terakhir. Sementara itu dalam perjalanan kita menuju hari terakhir itu, marilah kita membuat sejarah umat manusia yang terkenal akan keindahannya dan bukan untuk membuatnya jelek.
Doa Malam
Allah Bapa yang Mahabaik, terima kasih atas sapaan-Mu pada sepanjang hari ini. Semoga aku dapat selalu berjaga-jaga dan buatlah aku setia sampai akhir hidup menjemputku. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.