AYOMEDAN.ID--Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Berbagai upaya telah dilakukan Bobby Nasution untuk memajukan dan membangkitkan UMKM dari Pandemi.
Selain melakukan pembimbingan dalam pengembangan produk sekaligus dengan pengelolaan bisnis serta adopsi teknologi, pembinaan pemasaran juga dilakukan Bobby Nasution.
Keberhasilan dari upaya Bobby Nasution membawa UMKM Medan bangkit dari pandemi dengan digelarnya berbagai event secara maraton dinilai Dosen Departemen Ekonomi Pembangunan USU, Wahyu Ario Pratomo sudah tepat.
Baca Juga: Pemko Medan Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir
Menurutnya UMKM di Kota Medan memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian Kota Medan. Hal tersebut disebabkan jumlah usahanya yang sangat banyak dan mampu menyerap tenaga kerja yang besar.
"Ketika awal Pandemi Covid-19 terjadi di tahun 2020 hingga 2021, pemerintah menerapkan pembatasan pergerakan masyarakat, berdampak terhadap penurunan jumlah UMKM yang berusaha. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan pengangguran dan kemiskinan di Kota Medan,” katanya.
Menurut Wahyu lada tahun 2019, tingkat pengangguran terbuka di Kota Medan sebesar 8,53% dan kemiskinan sebanyak 183,8 ribu orang. Angka ini meningkat di tahun 2021, dimana tingkat pengangguran terbuka menjadi 10,81% dan kemiskinan sebesar 193,03 ribu orang.
"Untuk menurunkan dampak sosial dari Pandemi Covid-19, kebijakan prioritas Bobby Nasution untuk memberikan penguatan dan pemberdayaan terhadap UMKM adalah tepat. Saat ini, UMKM di Kota Medan secara perlahan bangkit kembali dan aktivitas ekonomi Kota Medan dapat tumbuh lebih kuat," jelasnya.
Wahyu Ario Pratomo menambahkan Strategi Pemerintah Kota Medan untuk memberikan dukungan melalui program digitalisasi, pemberian bantuan dan pembinaan, kegiatan bazaar atau expo yang lebih luas, program satu kelurahan satu kewirausahaan (sakasanwira) dan program/kegiatan lainnya telah memberikan dampak bagi pengembangan UMKM di Kota Medan.
"Diharapkan dengan banyaknya fokus Pemerintah Kota Medan untuk pengembangan UMKM akan berdampak luas bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan pengangguran serta kemiskinan di Kota Medan pada tahun 2022, "Ujarnya.
Kebangkitan UMKM juga dirasakan langsung para pelaku UMKM. ME Ginting salah satu pelaku UMKM yang turut merasakan dampak positif dari kebangkitan UMKM mengungkapkan, sejak adanya wadah atau event yang secara maraton digelar Bobby Nasution, usaha Musafir Coffee miliknya mendapatkan peningkatan omzet yang cukup baik.
"Kami merasa kebangkitan UMKM saat ini. Dimana adanya event - event maraton yang digelar Pak Bobby Nasution sangat membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya. Seperti di kegiatan HUT Kota Medan dan Festival Kuliner kemarin bahkan Beranda Kreatif berdampak positif bagi peningkatan omzet pendapatan dan keberkahan bagi kami," Jelasnya.