AYOMEDAN.ID--Pemko Medan mengadakan pelatihan membatik. Pelatihan ini diadakan untuk mendukung perkembangan UMKM di Medan. Pelatihan membatik digelar selama 10 hari.
Pelatihan membatik diikuti oleh sebanyak 20 orang yang tergabung dalam Industri Kecil Menengah (IKM). Para peserta pelatihan ini telah memiliki kemampuan dasar serta keterampilan membatik.
Pelatihan membatik merupakan salah satu upaya untuk mendukung program Satu Kelurahan satu Sentra Usaha (Sakasanwira) yang diusung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Baca Juga: Autopsi Ulang Jasad Brigadir J Diwarnai Tangis Haru Keluarga
Salah seorang peserta yang mengikuti pelatihan, Fitri Mardiani mengaku, selama pelatihan membatik ini mendapatkan banyak ilmu.
“Sebelumnya saya hanya ibu rumah tangga biasa. Setelah mengikuti pelatiham membatik, saya mendapat ide untuk memulai usaha sendiri,” katanya.
Fitri Mardiani juga mengaku awalnya dirinya tidak bisa membatik. Namun setelah mengikuti pelatihan dan ini kali keduanya sekarang sudah bisa dan memiliki keterampilan membatik.
Baca Juga: Didahului Doa Bersama Dimpimpin Pendeta, Makam Brigadir J Dibongkar untuk Autopsi Ulang
Dalam pelatihan ini menurutnya, materi yang disampaikan pelatih sangat jelas dan mudah untuk dicerna dan langsung dapat di praktekkan.
"Saat ini saya sudah bisa membuat batik dengan berbagai motif, diantaranya motif batik yang saya buat langsung adalah motif Batak Toba, Melayu dan Batak Karo," Sebutnya.
Sementara itu, Instruktur membatik, Edy Gunawan sekaligus pemilik Ardhina Batik mengungkapkan, bahwa selama pelatihan para peserta sangat antusias mengikuti tahap demi tahap dari proses membatik.
Baca Juga: Doa Pengusir Jin yang Diajarkan Malaikat Jibril kepada Rasulullah
"Selama pelatihan para peserta diberi materi membuat pola, menggunting kain dan perebusan kain. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan membatik ini," jelasnya.
Sementara, Kadis Perindustrian Kota Medan diwakili Sekretaris Dinas Zulfisyah Yanda mengatakan, pelatihan membatik ini merupakan tingkat dasar. Digelarnya pelatihan ini sebagai sarana untuk pengembangan UMKM dan guna mewujudkan Satu Kelurahan Satu Sentra Usaha (Sakasanwira) sesuai dengan program Pak Wali Kota Medan.