AYOMEDAN.ID--Renungan harian Kristen Selasa 12 Juli 2022, firman Tuhan berbicara mengenai penyelamatan.
Bersumber dari renungankristiani.com. Mari kita simak firman renungan Firman Tuhan berikut.
Ketika kita mempelajari kisah bangsa Israel dalam kitab Hakim-hakim kita akan melihat satu siklus yang terus berulang; meninggalkan Allah dan kembali kepada Allah. Mereka berulangkali meninggalkan Tuhan dengan menyembah berhala-berhala kemudian ditegur Allah dan kembali kepada Allah. Ketika mereka bertobat memang Allah menyelamatkan mereka lagi, karena mereka menghancurkan berhala-berhala mereka dan karena Allah tidak dapat menahan hati-Nya melihat kesukaran mereka. Tuhan akan mengampuni mereka apabila mereka sungguh-sungguh meninggalkan jalan mereka yang jahat, memohon pengampunan dengan segenap hati, dan dengan tulus meratapi dosa-dosa mereka. Seharusnya mereka mengalami pertobatan sejati; pertobatan yang harusnya diikuti oleh perubahan permanen dari cara hidup. Jika tidak demikian Allah akan berkata: aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi! Artinya ada batas waktu Allah memberikan kesempatan kepada umat-Nya.
Sama halnya dengan kita saat ini. Jika kita mau jujur, bukankah kita sebenarnya sama dengan bangsa Israel. Kita seringkali meninggalkan Tuhan dan mengikuti keinginan-keinginan daging kita, kesenangan diri sendiri dan kenikmatan sesaat. Ketika kita membutuhkan pertolongan Tuhan kita akan berjanji kepada Tuhan bahwa kita akan meninggalkan kejahatan-kejahatan itu, namun ketika Tuhan sudah menolong kita lupa dan kembali kepada kebiasaan-kebiasaan lama itu. Begitu terus dan berulang berkali-kali. Mari kita bertobat sebelum Tuhan berkata: aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi. Sebelum Tuhan melepaskan tangan-Nya atas hidup kita.
Tetapi kamu telah meninggalkan Aku dan beribadah kepada allah lain; sebab itu Aku tidak akan menyelamatkan kamu lagi.
Hakim-Hakim 10:13