AYOMEDAN.ID--Belum lama terungkap ke publik gaji petinggi Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang bernilai fantastis, berikut fasilitas mewahnya.
Gaji petinggi ACT pun ramai diperbincangkan di jagad maya hingga muncul tagar jangan percaya ACT.
Kini Bareskrim Polri tengah melakukan pengsutan terhadap organisasi yang dikenal bergerak dalam bidan gekamusaan tersebut.
Baca Juga: Gaji Petinggi Gegerkan Publik, Presiden ACT Akhirnya Digulingkan
Melansi dari suara.com, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut penyelidikan terkait kasus ini ditangani langsung oleh Bareskrim.
"Info dari Bareskrim masih proses penyelidikan dulu," kata Dedi kepada wartawan, Senin (4/07/2022).
ACT diterpa dugaan penyalahgunaan dana bantuan untuk memfasilitasi kehidupan mewah para pimpinannya yang lama. Akibatnya lembaga kemanusiaan ini pun diserang di media sosial.
Baca Juga: Klub Sepak Bola Inggris Blackburn Rovers Buka Stadion Ewood Park untuk Sholat Idul Adha
Di Twitter, beredar tagar yang memplesetkan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjadi 'Aksi Cepat Tilep,' disertai dengan kritikan tajam dari publik.
Salah satunya diunggah akun @bobb*_ri*s*ko**a yang membandingkan kehidupan petinggi ACT dengan para donaturnya.
"Aksi cepat tilep ini mah, WTP 14 tahun?? Penghasilan dan kendaraan pengurusnya sejenis Alphard, CRV, Pajero yang nyumbang bawaannya Honda Beat, Yamaha Mio, Jaklingko. Pagii dunia tipu-tipu. #janganpercayaact," tulis akun @bobb*_ri*s*ko**a seperti dikutip Suara.com, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Prakerja Gelombang 35 Resmi Dibuka, Begini Syarat dan Cara Mendaftarnya
Diketahui, berdasarkan laporan majalah Tempo, lembaga kemanusiaan ACT diduga menyalagunakan anggarannya untuk kepentingan pribadi pimpinannya.
Diduga saat Ahyudin menjadi petinggi ACT dia memperoleh gaji sebesar Rp250 juta setiap bulan, sementara posisi di bawahnya seperti senior vice president digaji Rp200 juta per bulan, vice president Rp 80 juta, dan direktur eksekutif Rp 50 juta.