AYOMEDAN.ID -- Milyarder dunia yang juga CEO Tesla, Elon Musk dikabarkan membatalkan niatnya membeli Twitter.
Elon Musk mengumumkan bahwa dirinya tidak lagi berhasrat untuk membeli Twitter.
Kabar mengenai batalnya Elon Musk membeli Twitter, terungkap dari dokumen Security and Exchange Commission (SEC).
Elon Musk sendiri telah mengumumkan mengenai hal itu pada Jumat, 8 Juli 2022.
Baca Juga: Langgar Keimigrasian Warga Kanada Dideportasi dari Bali
Sebelumnya, pada awal 2022, CEO Tesla itu mulai membahas tentang niatnya untuk membeli Twitter.
Pada April 2022, Musk telah mencapai kesepakatan untuk membeli Twitter senilai sekitar 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp 633 triliun.
Namun, sejak itu sikapnya berubah. Laman Twitter-nya tidak lagi dipenuhi dengan segudang ide untuk perubahan dan perombakan Twitter.
Bahkan, Musk hampir tidak pernah menyebutkan tentang progres kesepakatan selama sebulan terakhir.
Dikutip dari republika.co.id, berdasarkan dokumen Badan Pengawas Pasar Modal AS itu, Musk mundur dari kesepekatan karena pernyataan menyesatkan yang dibuat Twitter selama proses transaksi.
Menurut dokumen SEC yang bersumber dari tim hukum Musk, selama hampir dua bulan, Musk telah mencari data dan informasi untuk membuat penilaian independen tentang spam di Twitter.
Baca Juga: Buntut Dugaan Kasus Pencabulan Kemenag Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang
Namun menurut dokumen tersebut, Twitter menolak dan mengabaikan permintaan Musk tersebut.
Tim hukum Musk mengungkapkan, Twitter kadang menolak permintaan Musk karena alasan yang tidak dapat dibenarkan.