Baca Juga: Rumus Matematika Menghitung Volume Balok, Dilengkapi dengan Contoh Soal
Contoh penggunaan rumus skala: jika sebuah objek memiliki panjang asli 10 meter dan pada gambar memiliki panjang 2 meter, maka skala adalah 10/2 = 5. Dalam hal ini, setiap 1 meter pada objek asli direpresentasikan sebagai 0,2 meter pada gambar.
3. Rumus gaya
Rumus gaya adalah:
F = m x a
di mana F adalah gaya (dalam newton), m adalah massa benda (dalam kilogram), dan a adalah percepatan benda (dalam meter per detik kuadrat).
Rumus ini menjelaskan bahwa gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dengan massa benda dan percepatannya. Ketika gaya bekerja pada suatu benda, benda tersebut akan mengalami perubahan kecepatan (percepatan), dan semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar pula percepatan yang akan terjadi.
Dalam fisika, gaya didefinisikan sebagai suatu pengaruh yang dapat menyebabkan perubahan pada gerakan atau bentuk suatu benda. Gaya dapat diukur dalam satuan newton (N) dan satu newton didefinisikan sebagai gaya yang diperlukan untuk memberikan percepatan satu meter per detik kuadrat pada suatu benda dengan massa satu kilogram.
Baca Juga: Rumus Matematika Menghitung Luas Persegi Panjang, Dilengkapi dengan Contoh Soal
4. Rumus usaha
Rumus usaha adalah:
W = F x d x cos(θ)
di mana W adalah usaha (dalam joule), F adalah gaya yang diterapkan (dalam newton), d adalah jarak perpindahan benda (dalam meter), dan θ adalah sudut antara arah gaya dan arah perpindahan.
Rumus ini menjelaskan bahwa usaha yang dilakukan pada suatu benda sebanding dengan gaya yang diterapkan, jarak perpindahan, dan sudut antara arah gaya dan arah perpindahan. Jika gaya dan jarak perpindahan sejajar, maka sudut θ adalah nol dan rumus tersebut menjadi W = F x d, yang merupakan rumus usaha sederhana.
Usaha adalah energi yang diperlukan untuk melakukan perpindahan benda dengan mengatasi gaya-gaya yang bekerja pada benda tersebut. Usaha diukur dalam satuan joule (J) dan merupakan bentuk energi kinetik.